Ilustrasi emas. Harga emas dunia telah melonjak lebih dari 66 persen tahun ini.
Baca juga: Harga Emas Terus Cetak Rekor, Sampai Kapan Bisa Naik Lagi?
Penyebab harga emas naik antara lain ketegangan geopolitik, spekulasi penurunan suku bunga, pembelian oleh bank sentral, dedollarisasi, dan arus masuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang kuat.
"Saya yakin arus ETF yang tangguh dan besar akan mendorong harga naik," ujar Michael Haigh, kepala riset komoditas global di Societe Generale.
Bank tersebut baru-baru ini memperkirakan harga emas akan mencapai 5.000 dollar AS pada akhir tahun depan.
Selain ketidakpastian perdagangan, ekspektasi penurunan suku bunga AS juga mendorong reli emas dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Harga Emas Dunia Diprediksi Baru Akan Turun pada Semester II 2026
Investor saat ini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed 29-30 Oktober 2025 dan satu lagi pada bulan Desember 2025.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang