Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Presiden Kenya, Jokowi Bahas soal Perdagangan, Energi hingga Pengawasan Obat

Kompas.com - 21/08/2023, 18:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Republik Kenya, William Ruto, di State House, Nairobi, Kenya, pada Senin (21/8/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa Republik Kenya merupakan sahabat penting Indonesia.

"Yang Mulia Presiden Kenya William Ruto, suatu kehormatan bagi saya berkunjung ke Kenya. Apalagi, Indonesia—Kenya memiliki kedekatan histroris sejak Konferensi Asia Afrika tahun 1955 dan Gerakan Non Blok (GNB) tahun 1961," ujar Jokowi dalam keterangan pers seusai pertemuan yang disiarkan YouTube resmi State House Kenya pada Senin sore.

"Kenya adalah sahabat penting Indonesia dan kami juga terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan Kenya," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi Tiba di Kenya untuk Memulai Lawatan ke Sejumlah Negara di Afrika

Jokowi mengatakan, dalam pertemuan itu, Indonesia dan Republik Kenya telah membahas beberapa hal.

Pertama, tentang peningkatan volume perdagangan kedua negara yang mencapai 507 juta dollar Amerika Serikat (AS) pada 2022.

Menurut Jokowi, peningkatan itu perlu diperluas dengan penjajakan berbagai peluang-peluang lainnya.

"Indonesia dapat menjadi pintu masuk Kenya ke ASEAN dan Kenya dapat menjadi pintu masuk Indonesia ke Afrika Selatan," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sebut Kejahatan Lintas Negara Berkembang Semakin Masif dan Kompleks

Selain itu, Jokowi mengatakan, ia dan Presiden Ruto juga mendorong pembentukan perjanjian dagang preferensial yang bisa dilakukan oleh kedua negara sesegera mungkin.

Utamanya untuk investasi Indonesia ke Kenya di sektor energi dan memperluasnya ke sektor agrikultur hewan (atau peternakan), serta kebutuhan untuk membangun hubungan bilateral.

"Ketiga, kerja sama antara masing-masing, otoritas pengawas obat dari kedua negara dan kerja sama antara Biofarma, yakni dengan obat generik Afrika yang terbatas pada vaksin dan produk farmasi," kata Jokowi.

"Saya berharap kerja sama ini dapat diperluas ke produk obat dan barang farmasi lainnya sebagainya," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Pemerintah, Tertinggi di Periode Kedua Jokowi

Kepala Negara pun menekankan soal energi baru terbarukan yang saat ini menjadi komitmen semua negara.

Kelima, Jokowi mengungkapkan, dalam kondisi ketidakpastian global saat ini sudah saatnya semua memperkuat semangat baru di antara negara-negara global.

Jokowi menegaskan bahwa sudah saatnya bagi dunia untuk mendengarkan suara dan kepentingan negara-negara berkembang termasuk hak mereka untuk berbicara.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Nasional
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Nasional
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Nasional
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Nasional
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Nasional
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Nasional
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
Nasional
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Nasional
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Nasional
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Nasional
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Nasional
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Nasional
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Nasional
Sri Mulyani Kena 'Reshuffle', Mensesneg: Bukan Mundur, Bukan Dicopot
Sri Mulyani Kena "Reshuffle", Mensesneg: Bukan Mundur, Bukan Dicopot
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau