JAKARTA, KOMPAS.com - Hasan Nasbi mengaku mendapatkan perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk tetap menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
"Sejauh ini saya diperintahkan untuk tetap lanjut memimpin PCO," ujar Hasan, kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).
Sosok Hasan Nasbi sendiri menjadi kejutan saat mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5/2025).
Baca juga: Tak Jadi Mundur dari Kepala PCO, Hasan Nasbi Mulai Ngantor Lagi Hari Ini
Padahal berita mundurnya ia dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO ramai menjadi pemberitaan pada Selasa (29/4/2025).
Dalam sidang kabinet paripurna pada Senin (5/5/2025), Hasan Nasbi tampak duduk di sebelah Menteri Kependudukan Wihaji, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.
Hasan tampak mengenakan kemeja putih, sama seperti jajaran Kabinet Merah Putih lainnya.
Baca juga: Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo Singgung Soal Juru Bicara yang “Keseleo”
Sementara itu pada Selasa (29/4/2025), Hasan Nasbi mengaku telah mengajukan surat pengunduran dirinya pada Senin (21/4/2025).
Saat itu, ia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk mundur dari Kabinet Merah Putih sudah dipikirkan secara matang. Hasan Nasbi menegaskan bahwa keputusan ini juga tidak dilakukan secara tiba-tiba.
"Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional," kata Hasan, Selasa (29/4/2025).
Baca juga: Hasan Nasbi Mundur, Kontroversi Kepala Babi hingga Disentil Prabowo
Menurutnya, keputusan itu adalah jalan terbaik demi kebaikan komunikasi pemerintahan Prabowo.
Hasan juga mengucapkan terima kasih kepada Prabowo karena telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai anggota Kabinet Merah Putih. Bagi Hasan, kepercayaan itu merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan.
"Tapi, saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada presiden masih jauh dari apa yang beliau harapkan," tutur Hasan.
Hasan Nasbi mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Prabowo sejak 21 April 2025. Surat itu dikirimkan kepada Presiden RI melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini