Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Badai di Hongkong, Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

Kompas.com - 05/08/2025, 20:55 WIB
Singgih Wiryono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha memastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana hujan lebat di Hong Kong.

Informasi tersebut didapat Judha setelah memonitor kondisi para WNI di wilayah terdampak lewat Konsulat Jenderal RI di Hong Kong, Guangzhou, dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei.

"Kemenlu telah berkoordinasi erat dengan KJRI Hong Kong, KJRI Guangzhou, dan KDEI Taipei untuk memonitor kondisi para WNI di wilayah terdampak. Berdasarkan komunikasi dengan para WNI, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban cuaca buruk tersebut," ujar Judha, dalam keterangannya, Selasa (5/8/2025).

Meski tidak ada korban, tiga perwakilan RI yang berada di wilayah terdampak telah mengeluarkan imbauan agar para WNI meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Rekening Kena Blokir PPATK, WNI di Jepang Pilih Simpan Uang di Luar Negeri

Mereka juga diminta mengikuti arahan otoritas setempat dan segera menghubungi perwakilan RI serta KDEI jika terjadi situasi darurat.

Sebagai informasi, dikutip dari Antara, Observatorium Hong Kong pada Selasa pagi waktu setempat mengeluarkan sinyal peringatan hitam untuk hujan badai, yang keempat kalinya dalam delapan hari.

Sinyal tersebut merupakan level tertinggi dalam sistem peringatan hujan lebat tiga tingkat observatorium tersebut.

Hal itu mengindikasikan bahwa hujan lebat telah turun atau diperkirakan akan turun dengan merata di Hong Kong, melebihi 70 mm dalam satu jam dan kemungkinan besar akan terus berlanjut.

Diakibatkan jalanan yang tergenang air dan kondisi cuaca yang buruk, masyarakat disarankan untuk berlindung di tempat yang aman.

Pusat koordinasi darurat dari Departemen Urusan Domestik Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong saat ini telah beroperasi.

Departemen tersebut juga membuka tempat penampungan sementara bagi orang-orang yang membutuhkan.

Baca juga: Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI yang Terdampak Gempa di Rusia

Sehubungan dengan hujan badai yang parah, beberapa layanan publik dan kegiatan di SAR Hong Kong telah ditangguhkan.

Kegiatan belajar tatap muka di semua sekolah ditangguhkan.

Sementara itu, klinik rawat jalan umum dan klinik rawat jalan spesialis ditutup.

Semua sidang pengadilan dan tribunal juga ditunda pagi ini.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Nasional
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Nasional
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Nasional
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Nasional
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Nasional
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Nasional
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
Nasional
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Nasional
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Nasional
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Nasional
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Nasional
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Nasional
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Nasional
Sri Mulyani Kena 'Reshuffle', Mensesneg: Bukan Mundur, Bukan Dicopot
Sri Mulyani Kena "Reshuffle", Mensesneg: Bukan Mundur, Bukan Dicopot
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau