Dia menilai, kekosongan posisi dubes Indonesia di AS mencerminkan persoalan mendasar pemerintah saat ini dalam mengelola hubungan luar negeri dengan mitra strategis seperti AS.
Dubes untuk Amerika kosong juga dinilai terkait ruwetnya penunjukan dubes di Indonesia.
Hal itu berkaitan dengan aspek birokrasi dan negosiasi antara presiden dan DPR, serta terpengaruh nuansa politis.
Baca juga: Menlu Ungkap Alasan Prabowo Cuma Lantik 8 Dubes Hari Ini: Tunggu Persetujuan Negara Tujuan
Poppy memperkirakan, tidak adanya dubes RI untuk AS bisa membuat pemerintahan Trump memandang Indonesia tidak menempatkan AS sebagai negara prioritas atau strategis.
Padahal, beberapa komoditas utama perdagangan kedua negara menyumbang surplus terbesar bagi Indonesia lewat ekspor perlengkapan elektrik, pakaian, aksesori rajutan, dan alas kaki.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini