JAKARTA, KOMPAS.com - Affan Kurniawan (21) pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, dikenal sebagai tulang punggung keluarga.
"Dia tulang punggung keluarga, diandalkan ibunya banget," kata Muri, pemilik kontrakan yang dihuni Affan dan keluarganya di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
Di kontrakan berukuran 3x11 meter, Affan tinggal bersama tujuh orang lainnya. Di antaranya kedua orangtuanya dan abang serta adik perempuannya.
"Orangtuanya serabutan, abangnya ojol juga, adiknya yang perempuan masih SMP," kata Muri.
Affan sehari-hari membantu ekonomi keluarga dengan menarik ojol. Sebelumnya, ia juga pernah bekerja sebagai satpam di kawasan Menteng.
"Dia sregep banget anaknya, pagi jam 05.30 udah keluar rumah. Siang istirahat, sore keluar lagi," kata Muri.
Fachrudin, paman dari Zul ayahanda Affan, bercerita tentang sosok Affan yang rajin dan baik.
"Anaknya baik banget, enggak pernah macem-macem atau kena masalah," kata Fachrudin.
Affan tewas Kamis (28/8/2025) usai dilindas rantis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat. Ia diketahui terjebak bentrokan saat hendak pulang ke rumah.
Affan dibawa ke RSCM namun nyawanya tak tertolong. Saat ini keluarga masih menunggu jenazah disemayamkan di Jalan Tayu, Menteng.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini