Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Penurunan Asuransi Kendaraan di Indonesia

Kompas.com - 28/05/2025, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi kendaraan bermotor berfungsi untuk melindungi saat terjadi kecelakaan.

Tren asuransi ini ternyata ikut menurun, mengikuti industri otomotif.

Baca juga: 3 Dekade Asuransi Astra Garda Oto, Hadirkan Virtual Survey

Maximiliaan Agatisianus, Presiden Direktur Asuransi Astra, mengatakan bahwa tren asuransi kendaraan bermotor tentunya mengikuti dinamika penjualan kendaraan bermotor.

Ragam permainan seru di booth Hyundai selama IIMS 2025Kompas.com/Donny Ragam permainan seru di booth Hyundai selama IIMS 2025

Pada kuartal I/2025, penjualan roda empat menurun, termasuk dengan asuransi.

"Jadi, kalau (penjualan) mobilnya turun, sudah pasti asuransinya juga turun, khusus kendaraan bermotor. Kurang lebih mirip seperti yang mobil (penurunannya)," ujar Maximiliaan kepada wartawan saat ditemui di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Baca juga: Estimasi Premi Asuransi buat Mobil Listrik

Asuransi kendaraan biasanya diberikan saat konsumen membeli mobil baru.

Booth Hyundai di IIMS 2025Kompas.com/Donny Booth Hyundai di IIMS 2025

Sehingga, jika pembelian mobil baru mengalami penurunan, maka asuransi pun ikut menurun.

Maximiliaan tidak menyebutkan berapa jumlah persentase penurunannya secara pasti.

Namun, sejauh ini, kondisi tersebut baru dirasakan oleh Asuransi Astra.

"Cuma laporan resmi dari asosiasi belum ada ya. Jadi, ini baru yang ada di Asuransi Astra, pasti ada dampaknya," kata Maximiliaan.

"Kalau untuk asuransi sendiri, ya kita mau nggak mau harus punya produk lain yang kita jual selain asuransi kendaraan bermotor. Tentunya, ini suplemen ya, tambahan untuk pelanggan. Tapi, kita kan menawarkannya voluntary, jika konsumen menginginkan," ujarnya.

Maximiliaan menambahkan bahwa tahun ini pihaknya sedikit konservatif.

Garda Oto berharap bisa mencapai target kurang lebih seperti tahun lalu.

Menurutnya, tidak turun saja sudah bagus tahun ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau