Tips Cerdas Membeli Mobil Bekas Tanpa Tertipu

JAKARTA, KOMPAS.com – Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi cerdas untuk memiliki kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau.

Namun, konsumen perlu jeli dalam menilai riwayat kendaraan yang ditawarkan, sebab tidak sedikit mobil bekas taksi yang disulap menyerupai mobil pribadi untuk meningkatkan nilai jual.

Tanpa pengetahuan yang cukup, pembeli bisa saja mendapatkan mobil yang tampak mulus di luar, tetapi menyimpan kelelahan mesin di balik kapnya.

Baca juga: Chery Buka Diler Baru di Bali, Bidik Pasar Wisata

Menurut Hery Sugiarto, VP Used Car PT Blue Bird Tbk, tidak semua pihak menjual eks taksi secara transparan kepada konsumen. "Di Bluebird, kami secara terbuka menyampaikan bahwa unit tersebut merupakan eks kendaraan operasional sebelumnya. Hal ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam menjaga transparansi dan memberikan jaminan kualitas kepada pelanggan," kata Hery kepada Kompas.com, Senin (2/6/2025).

Hery menambahkan bahwa seluruh unit eks Bluebird telah dirawat dengan standar ketat selama masa operasional.

Artinya, meski mobil-mobil tersebut dulunya digunakan sebagai armada taksi, kondisi mesinnya tetap prima karena perawatan berkala yang disiplin.

kompas.com Ilustrasi mobil bekas taksi.

Ia menekankan pentingnya pembeli mengetahui riwayat kendaraan agar tidak tertipu oleh mobil bekas taksi yang disamarkan menjadi mobil pribadi, baik dari sisi tampilan, interior, maupun warna bodi.

Ia pun menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan calon pembeli, mulai dari memeriksa buku servis, mengecek nomor rangka dan mesin, hingga mengamati kondisi sasis bagian bawah mobil.

Baca juga: Teknologi Kendaraan Niaga Listrik Diklaim Lebih Unggul

Jika ragu, pembeli disarankan untuk melakukan inspeksi menyeluruh melalui jasa profesional. "Dengan informasi yang transparan dan unit yang terawat, eks taksi Bluebird bisa tetap menjadi pilihan mobil bekas yang aman, nyaman, dan terjamin kualitasnya," kata Hery.