Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi jika Sepeda Motor Jarang Diservis

Kompas.com - 03/06/2025, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sepeda motor jarang melakukan tune up bisa mengalami berbagai penurunan performa, efisiensi, dan risiko kerusakan jangka panjang.

Tune-up merupakan upaya mempertahankan performa motor dengan melakukan penyetelan dan perawatan komponen. Sehingga, motor tetap memiliki performa baik mendekati kondisi barunya.

Berikut dampak umum yang akan terjadi jika motor jarang atau bahkan tidak pernah tune up menurut ahli.

Baca juga: Update Harga Motor Sport per Juni 2025, Masih Sama dengan Mei


Gio, pemilik bengkel sepeda motor Giovani Motor Cawas, Klaten mengatakan motor yang jarang melakukan tune-up bisa mengalami penurunan performa.

“Bisa saja performa mesin terasa kurang bertenaga, putaran mesin pincang, atau akselerasi jadi lambat dan tidak responsif, bahkan bisa sulit menyala, terutama di pagi hari,” ucap Gio kepada Kompas.com, Senin (2/6/2025).

Dampak lainnya, konsumen bisa tak menyadari bahwa konsumsi BBM menjadi lebih boros akibat performa mesin yang menurun tersebut.

Baca juga: Infrastruktur dan Geografis Tantangan Motor Listrik di Indonesia Timur

Salah seorang mekanik sedang memperbaiki sepeda motor. Puluhan sepeda motor warga rusak akibat terendam banjir, Selasa (22/4/2025).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Salah seorang mekanik sedang memperbaiki sepeda motor. Puluhan sepeda motor warga rusak akibat terendam banjir, Selasa (22/4/2025).

“Pembakaran tak sempurna akibat menurunnya kemampuan busi, penumpukan kerak karbon pada injektor akan membuat BBM menjadi lebih boros 20 sampai 30 persen,” ucap Gio.

Kerusakan komponen vital juga bisa terjadi lantaran motor jarang melakukan tune-up. Seperti penumpukkan kotoran pada saringan udara yang akan mengganggu suplai udara, mengitori busi, dan bagian ruang pembakaran lain.

“Tune up memerlukan biaya kecil dan bersifat pencegahan, tapi bila diabaikan, bisa merusak komponen lebih kompleks, sehingga biaya servis bisa membengkak,” ucap Gio.

Baca juga: Terhimpit 2 Truk Pasir dari Depan dan Belakang, 2 Pengendara Sepeda Motor di Lumajang Tewas

Selain itu, motor yang tidak terawat cenderung tidak aman ketika dikendarai seperti adanya risiko rem blong, mesin mogok di jalan dan sebagainya.

“Idealnya, tune up motor dilakukan tiap 3.000–4.000 Km atau 2 sampai 3 bulan sekali, tergantung pemakaian,” ucap Gio.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau