Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Anda Tidak Boleh Mencampur Coolant Berbeda Warna?

Kompas.com - 07/06/2025, 08:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencampur cairan coolant atau air radiator dengan warna berbeda masih kerap dilakukan oleh pemilik kendaraan, baik karena alasan darurat maupun ketidaktahuan.

Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif terhadap sistem pendinginan mesin, terutama komponen radiator dan water pump.

Perbedaan warna pada coolant umumnya menandakan perbedaan komposisi kimia yang tidak selalu kompatibel jika dicampur.

Baca juga: Hasil Free Practice MotoGP Aragon, Marc Jadi yang Tercepat

Menurut Fendy, Director PT Autokooling Jaya Nusantara, distributor radiator Koyorad, saat ditemui di booth radiator Koyorad, mencampur coolant dengan warna berbeda sangat tidak disarankan karena bisa menyebabkan endapan dan korosi di dalam sistem pendingin.

"Coolant dengan warna berbeda biasanya menunjukkan formula kimia yang berbeda pula. Kalau dicampur, bisa terjadi reaksi kimia yang menghasilkan endapan, menyumbat saluran radiator, bahkan merusak impeller pada water pump," kata Fendy kepada Kompas.com, Jumat (6/6/2025).

Ilustrasi air coolant warna-warni.otospector Ilustrasi air coolant warna-warni.

Fendy menambahkan, perbedaan coolant tidak hanya terletak pada warna, tetapi juga pada kandungan aditif dan teknologi yang digunakan, seperti Inorganic Acid Technology (IAT), Organic Acid Technology (OAT), atau Hybrid OAT (HOAT).

Masing-masing memiliki karakteristik dan masa pakai yang berbeda, sehingga tidak boleh dicampur sembarangan.

"Selain potensi tersumbat, pencampuran juga bisa menurunkan titik didih dan titik beku coolant. Akibatnya, kemampuan mendinginkan mesin jadi tidak optimal, dan risiko overheat meningkat," ujarnya.

Fendy menyarankan pemilik kendaraan untuk selalu menggunakan jenis coolant yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil, dan tidak hanya mengandalkan warna sebagai acuan.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Aragon 2025: Marc Marquez Tercepat

Jika harus mengganti merek, pastikan spesifikasinya sama dan lakukan flushing atau pengurasan total sebelum mengisi coolant baru.

"Jangan hanya lihat warna. Kalau coolant merah dicampur hijau, atau biru dengan kuning, meskipun sama-sama ethylene glycol, campurannya bisa jadi lumpur di dalam radiator. Itu yang bikin umur radiator dan water pump jadi pendek," kata Fendy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau