Kesulitan Adaptasi Motor, Bagnaia Tetap Setia Bersama Ducati

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez menjadi pebalap tercepat pada sesi latihan bebas pertama (Free Practice 1/FP1) pada MotoGP Aragon 2025. Namun, hasil sebaliknya justru menimpa rekan setim Marc, Francesco Bagnaia yang masih kesulitan merasakan sensasi pada Desmosedici miliknya.

Bagnaia finis di urutan ke 10 pada sesi FP1 yang berlangsung pada Jumat (6/6/2025).

Murid Valentino Rossi itu mengaku telah mencoba berbagai solusi untuk mengatasi rasa tidak nyaman terhadap tunggangannya.

Baca juga: Tepis Rumor ke Yamaha, Bagnaia Sekaligus Sindir Marquez dan Martin

"Kami sedang mencoba hal-hal yang berbeda. Ini bukan situasi yang mudah karena motornya sama seperti di balapan sebelumnya. Jadi, kami sedang berusaha menemukan solusi yang berbeda,” ucap Bagnaia, dikutip dari Motosan.es, Sabtu (7/6/2025).

Dok. Ducati Francesco Bagnaia saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025

“Hari ini kami memutuskan menggunakan pengaturan long chassis dan rasanya tetap sama. Saya tidak merasakan adanya perbaikan. Hanya sedikit lebih stabil saat keluar tikungan, itu sedikit membantu. Tapi feeling pada bagian depan tetap sama,” lanjutnya.

Di sisi lain, muncul rumor yang menyebut bahwa Bagnaia akan segera hengkang dari Ducati pada akhir tahun ini. Pebalap asal Italia itupun langsung membantahnya.

Baca juga: Honda Civic Type R Edisi Terakhir Meluncur di Eropa

“Kalau sudah ada kontrak, berarti ada kontrak yang ditandatangani. Saya sudah bilang hari Kamis di Silverstone, saya tidak akan pernah meninggalkan apa yang sudah saya tandatangani. Itu prinsip yang tidak akan pernah berubah dalam hidup saya,” kata Bagnaia.

“Saya ingin tetap di Ducati dan Ducati juga ingin saya tetap di sini. Sampai kontrak ini selesai, dan juga kontrak berikutnya,” lanjutnya.