Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Mobil yang Dipakai Prabowo, Kim Jong Un dan Putin di China

Kompas.com - 03/09/2025, 13:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan para kepala negara menjadi sorotan dalam Parade Militer Peringatan Kemenangan ke-80 China di Tiananmen Square, Beijing, Rabu (3/9/2025).

Presiden Prabowo Subianto, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masing-masing tiba dengan mobil kenegaraan berlapis baja yang sarat teknologi sekaligus menjadi simbol status politik.

Prabowo hadir dengan Hongqi N701 Limo, limousin buatan China yang juga menjadi kendaraan resmi Presiden Xi Jinping. Putin datang dengan Aurus Senat Limousine, mobil hasil pengembangan industri otomotif Rusia.

Baca juga: Perbandingan Biaya Operasional Mobil Listrik vs Konvensional

Kim Jong Un tetap setia dengan Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard, kendaraan lapis baja produksi Jerman yang sudah lama menjadi pilihannya dalam Parade Militer China 2025, Rabu (3/9/2025).screenshoot/KompasTV Kim Jong Un tetap setia dengan Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard, kendaraan lapis baja produksi Jerman yang sudah lama menjadi pilihannya dalam Parade Militer China 2025, Rabu (3/9/2025).

Sementara Kim Jong Un tetap setia dengan Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard, kendaraan lapis baja produksi Jerman yang sudah lama menjadi pilihannya.

Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard

Datang lebih dulu, Kim Jong Un tiba dengan Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard. Mobil sepanjang lebih dari 6,5 meter ini menggunakan mesin V12 6,0 liter twin-turbo dengan tenaga 530 hp dan torsi 830 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 7G-Tronic.

Sebagai varian “Guard”, kendaraan ini memiliki perlindungan VR9 ballistic standard, sanggup menahan peluru kaliber tinggi hingga ledakan granat.

Interiornya menawarkan konfigurasi empat kursi eksekutif berhadap-hadapan, dilengkapi partisi kaca antipeluru yang dapat dioperasikan secara elektrik, memberi kombinasi kenyamanan dan keamanan maksimal.

Baca juga: Optimalisasi Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Daerah

Prabowo hadir dengan Hongqi N701 Limo, limousin buatan China dalam gelaran Parade Militer China, Rabu (3/9/2025)screenshoot/KompasTV Prabowo hadir dengan Hongqi N701 Limo, limousin buatan China dalam gelaran Parade Militer China, Rabu (3/9/2025)

Hongqi N701

Tidak lama kemudian, Prabowo hadir memakai Hongqi N701, limousin mewah buatan China. Mobil ini dirancang khusus untuk pemimpin negara dan menjadi simbol kebangkitan industri otomotif China.

Mobil dipersenjatai mesin V8 turbocharged dengan tenaga sekitar 360 hp. Perlindungan balistik disematkan di sekujur bodi, sementara desain eksterior menonjolkan gril besar dengan ornamen bendera merah putih dan bendera China di kap mesin.

Interiornya berlapis kulit premium dengan kursi eksekutif yang dilengkapi fitur pijat serta pengaturan elektrik penuh. Sistem filtrasi kabin canggih juga dipasang, sehingga dapat melindungi penumpang dari ancaman kimia maupun biologis.

Aurus Senat Limousine

Vladimir Putin sendiri tetap setia dengan Aurus Senat, limousin lapis baja yang dikembangkan Aurus Motors. Mobil ini dibekali mesin V8 4,4 liter twin-turbo hasil kerja sama dengan Porsche Engineering, menghasilkan tenaga sekitar 598 hp.

Baca juga: Panduan Lengkap Instalasi Sistem Audio Mobil Anti Kebakaran

Vladimir Putin menumpangi Aurus Senat Limousine dalam gelaran Parade Militer China, Rabu (3/9/2025).screenshoot/KompasTV Vladimir Putin menumpangi Aurus Senat Limousine dalam gelaran Parade Militer China, Rabu (3/9/2025).

Sebagai kendaraan kenegaraan, Aurus Senat memiliki standar perlindungan VR10, tahan terhadap peluru kaliber tinggi dan ledakan.

Interiornya didominasi kulit premium dan panel kayu, lengkap dengan teknologi komunikasi yang memungkinkan Putin tetap terhubung dengan pusat komando.

Parade militer China juga dihadiri puluhan kepala negara lain, termasuk pemimpin Iran dan Kuba.

Beberapa pemimpin Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Vietnam turut diundang, mencerminkan upaya Beijing mempererat hubungan dengan negara-negara tetangga.

Adapun acara ini menghadirkan unjuk kekuatan militer sekaligus simbol kebangkitan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau