JAKARTA, KOMPAS.com – Membeli mobil bekas perlu ketelitian ekstra. Sebab saja oknum penjual nakal yang berusaha mencari keuntungan dengan cara curang dengan memanipulasi odometer.
Dengan trik ini, mobil yang sebenarnya sudah “capek” bisa terlihat seolah masih berjarak tempuh rendah. Alhasil, calon pembeli bisa terkecoh karena menilai mobil masih dalam kondisi prima.
Baca juga: Menghemat Biaya dengan Servis Dinamo Starter
Ko Lung Lung, CEO Dokter Mobil Indonesia, menegaskan bahwa cara terbaik jika ingin mengecek keaslian odometer ialah dengan membawa ke bengkel
View this post on Instagram
“Kalau misalkan odometer diganti, itu tetap akan kelihatan dari ECU," kata Ko Lung Lung kepada Kompas.com, Senin (29/9/2025).
"Jadi kalau mau lihat odometer dimainkan atau tidak, ke bengkel saja cari yang punya scanner bagus. Colok saja, nanti akan terbaca odometer mesinnya berapa, karena odometer engine tidak bisa di-reset," katanya.
Ko Lung Lung mengatakan, secara kasat mata memang ada indikator untuk melihat jarak odometer yaitu keausan setir dan pedal rem.
Baca juga: Pajero Sport 2023: Kenyamanan vs Keluhan Pengguna
Namun indikator tersebut tidak bisa dijadikan patokan pasti. Kondisi setir dan pedal rem hanya bisa jadi bahan pertimbangan tambahan.
"Menurut saya, pakai yang pasti-pasti saja, jangan sembarang pakai patokan," ujarnya.
Mobil bekas di Bathara Motor Solo“Memang betul kalau setir itu agak sulit dibuat mulus dari tekstur kulit jeruk begitu, sama karet luas lepas dari setang besinya di dalam," kata Ko Lung Lung.
Baca juga: Bus Baru PO KYM Trans: Body Skylander R25 Trayek Jakarta-Surabaya
"Tapi itu juga bisa jadi indikasi bahwa pengemudi memegang setir terlalu kuat. Tapi itu bukan patokan kerusakan permukaan setir dan pedal rem menandakan kilometer tinggi sekali. Tidak bisa,” katanya.
Selain melakukan pengecekan dengan scanner, calon pembeli mobil bekas juga disarankan selalu meminta buku servis.
Dari catatan servis berkala, riwayat kilometer dan perawatan mobil bisa terlihat lebih jelas dan terverifikasi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang