JAKARTA, KOMPAS.com - Apabila diperhatikan dengan saksama, papan harga di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Pertamina ternyata tidak selalu sama.
Ada yang berwarna merah, ada pula biru, bahkan ada yang hijau. Belakangan muncul juga SPBU dengan tampilan lebih modern yang disebut Signature.
Banyak pengendara mungkin mengira perbedaan warna itu sekadar desain semata, padahal masing-masing punya arti dan layanan yang berbeda.
Baca juga: Skema Kredit Mitsubishi Pajero Sport, Cicilan mulai Rp 9 jutaan
SPBU Pertamina Pasti PrimaCorporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengatakan bahwa perbedaan warna pada SPBU Pertamina mencerminkan konsep layanan yang berbeda.
SPBU merah dikenal dengan sebutan Pasti Pas. Pertamina mulai memperkenalkan konsep ini sejak 2006 sebagai bentuk standarisasi pelayanan di seluruh jaringan SPBU.
Warna merah terlihat jelas pada plang, seragam operator, hingga tiang pilar. Fasilitasnya tergolong dasar, yakni toilet, mushala, layanan isi angin, dan minimarket.
Kehadiran SPBU merah memastikan kebutuhan utama pengendara tetap terpenuhi, terutama bagi mereka yang hanya singgah sebentar untuk mengisi bahan bakar.
Pada 2015, Pertamina memperkenalkan SPBU Pasti Prima yang ditandai dengan dominasi warna biru.
Baca juga: GIAMM Usul Insentif Kendaraan Listrik Berdasarkan Besaran TKDN
Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.Konsep ini merupakan pengembangan dari Pasti Pas dengan layanan lebih lengkap. Selain membeli BBM, konsumen bisa menemukan ATM, restoran cepat saji, kafe, Bright Store, hingga layanan cuci kendaraan dan bengkel ringan.
SPBU biru banyak dipilih pengendara yang membutuhkan lebih banyak kenyamanan dan fasilitas saat menempuh perjalanan jauh.
Seiring meningkatnya kebutuhan energi ramah lingkungan, lahirlah SPBU hijau atau Green Energy Station (GES) pada 2021.
Di sini, Pertamina mengusung empat pilar utama, yaitu green, future, digital, dan high-tier fuel.
Operasionalnya didukung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), sementara fasilitasnya telah mencakup pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU) hingga stasiun penukaran baterai (SPBKLU) sehingga mengajak masyarakat untuk beralih ke bahan bakar yang lebih berkualitas dan rendah emisi.
Baca juga: Alasan Harga Motor Sport Bekas Lebih Cepat Anjlok
SPBU Pertamina Signature, yang berlokasi di Pondok Indah, Jakarta. Terbaru, Pertamina meluncurkan SPBU Signature. Konsep ini tampil lebih modern dengan layanan premium yang membedakannya dari SPBU reguler.
SPBU Signature hanya menjual BBM non-subsidi seperti Pertamax Series dan Dex Series. Dari sisi pelayanan, operatornya dibuat lebih interaktif.