LIDO, KOMPAS.com - Motor bebek seperti Honda Karisma 125 masih menjadi pilihan menarik untuk kendaraan harian.
Dengan harga yang terjangkau di pasar motor bekas dan konsumsi bahan bakar yang hemat, motor ini menawarkan banyak keuntungan.
Baca juga: Merek Ban Ini Resmi Masuk ke Seluruh Dunlop Shop Indonesia
Honda Karisma jadi CT125 buatan Mr. Kuztom Garage
Namun, dengan semakin jarangnya motor bebek di jalan dan populernya skutik, modifikasi menjadi alternatif untuk tampil berbeda dan menarik perhatian.
Baca juga: Modifikasi Honda Karisma 125 Jadi Harley-Davidson Road Glide
Salah satu contoh modifikasi unik dapat dilihat dari Honda Karisma tahun 2004 milik Fadhil.
Motor ini awalnya menggantikan Honda CB150R yang mengalami kerusakan, namun setelah dimodifikasi, Fadhil merasa Karisma ini sangat nyaman untuk digunakan sehari-hari.
"Udah lama pakai, enak juga ya, bikin apa ya? Kata Fadhil (pemilik)," cerita Momo kepada Kompas.com, Kamis (2/10/2025).
Honda Karisma jadi CT125 buatan Mr. Kuztom GarageMomo, pemodifikasi Mr. Kuztom Garage yang berlokasi di Lido, Sukabumi, pun memberikan ide untuk mengubahnya menjadi model CT125. "Saya kasih referensi, CT125 bagus, ini motor mahal kalau beli orinya Honda. Bikin lah kita," lanjut Momo.
Honda Karisma jadi CT125 buatan Mr. Kuztom GarageSetelah proses modifikasi, bentuk asli Karisma hampir tak terlihat lagi; motor ini kini tampil dengan bodi baru berwarna hijau, mirip dengan CT125.
Meskipun tampaknya telah banyak diubah, bagian rangka motor tetap utuh dan standar tanpa adanya pemotongan.
Honda Karisma jadi CT125 buatan Mr. Kuztom GarageMomo menjelaskan tentang beberapa bagian dari modifikasi ini. "Rangka masih standar, ori, enggak diapa-apain. Shockbreaker depan pakai W175, belakang pakai KTC yang panjangnya 360, sama swingarm pakai yang aftermarket, tapi buat Karisma juga," jelasnya.
Selain itu, pelek aftermarket jari-jari dari V-Rossi juga digunakan, memudahkan penggunaan ban tubeless.
Ukuran pelek yang dipilih adalah 17 inci, dengan lebar 2,15 di depan dan 2,50 di belakang, dilengkapi dengan ban dual-purpose dari Maxxis.
Semua komponen lainnya seperti sepatbor dan bodi motor dibuat secara manual menggunakan pelat dengan ketebalan 0,8mm dan 1mm.
Tak hanya itu, modifikasi ini juga menghadirkan lampu depan yang berbeda dari CT125.
Knalpot yang digunakan pun mengikuti model khas CT125, dibuat dengan rapi dari pelat dengan cover yang dicat silver.