JAKARTA, KOMPAS.com – Rencana Pertamina untuk menghadirkan bahan bakar minyak (BBM) dengan campuran etanol 10 persen (E10) tampaknya disambut positif oleh sejumlah produsen sepeda motor di Indonesia.
Salah satunya datang dari TVS Motor Indonesia, yang mengeklaim seluruh model yang dipasarkan di Indonesia sudah siap menghadapi transisi menuju bahan bakar ramah lingkungan tersebut.
Menurut Ryan Rahadian, Head of Marketing PT TVS Motor Indonesia, pihaknya sudah menyiapkan teknologi mesin yang kompatibel dengan bahan bakar beretanol tinggi.
Baca juga: Viral Over Fender Mitsubishi Destinator Belang Ketumpahan Bensin
View this post on Instagram
“Konfirmasi, TVS Ronin bisa menggunakan etanol 20 persen. Di bawah 250 cc, seluruh model engine kami bisa menggunakan etanol 20 persen,” ujar Ryan kepada Kompas.com (22/10/2025).
Artinya, ketika Pertamina mulai menerapkan BBM jenis E10 di pasar domestik, motor TVS tidak perlu melakukan penyesuaian tambahan.
Langkah ini sejalan dengan arah industri otomotif nasional yang tengah bersiap menyambut program Bahan Bakar Nabati (Bioethanol) sebagai bagian dari transisi energi hijau.
Baca juga: Diskon Suzuki Grand Vitara Tembus Rp 63 Juta pada Oktober 2025
Ilustrasi BBM mengandung etanol. Sementara itu, pabrikan motor besar seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki juga telah memiliki standar untuk menghadapi era BBM etanol.
Honda melalui teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection) memastikan sistem bahan bakar tetap optimal meski menggunakan etanol hingga 10 persen.
Begitu juga Yamaha dan Honda, kedua pabrikan telah menyiapkan platform mesin yang kompatibel dengan BBM E10.
Bisa dibilang TVS menjadi salah satu merek paling siap menghadapi era BBM hijau. Sebab standar kandungan etanol yang diterapkan mencapai 20 persen, paling tinggi di antara merek lain.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang