Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Burgman Hydrogen Bakal Tampil di JMS 2025

Kompas.com - 24/10/2025, 19:21 WIB
Azwar Ferdian

Editor

TOKYO, KOMPAS.com – Di tengah gempuran sepeda motor listrik, Suzuki memilih jalur berbeda. Pada ajang Japan Mobility Show 2025 yang digelar pekan depan, Suzuki akan menampilkan Burgman Hydrogen.

Ini adalah sebuah konsep skuter besar yang tidak menggunakan bensin atau listrik murni, melainkan mesin pembakaran hidrogen.

Langkah ini menegaskan arah baru Suzuki menuju karbon netral tanpa meninggalkan sensasi khas berkendara motor konvensional dengan suara, getaran, dan karakter mesin yang hidup.

Suzuki menyebut Burgman Hydrogen sebagai bagian dari strategi “multi-pathway”, yaitu berbagai jalur teknologi untuk mencapai netralitas karbon.

Baca juga: Bocoran Mobil Listrik Mungil Suzuki Vision e-Sky

Saat sebagian merek fokus penuh ke kendaraan listrik baterai (BEV), Suzuki mencoba memanfaatkan hidrogen sebagai bahan bakar bersih yang tetap memberi rasa mekanikal ala motor sejati.

Suzuki Burgman dengan mesin hidrogen, akan dipamerkan di Japan Mobility Show 2023GLOBALSUZUKI.com Suzuki Burgman dengan mesin hidrogen, akan dipamerkan di Japan Mobility Show 2023

Berbeda dengan motor fuel-cell yang menghasilkan tenaga listrik dari reaksi kimia, Burgman Hydrogen menggunakan mesin pembakaran internal (ICE) yang dimodifikasi untuk membakar hidrogen.

Secara visual, Burgman Hydrogen mempertahankan DNA Burgman Series yang dikenal elegan dan nyaman untuk perjalanan jauh. Namun di balik bodi besarnya, terdapat sistem injeksi hidrogen bertekanan tinggi dan tangki khusus yang tahan suhu serta tekanan ekstrem.

Suzuki menampilkan model ini dalam bentuk cut-away di pameran, memperlihatkan jantung mekanisnya yang unik, langkah edukatif agar publik memahami bagaimana hidrogen bisa menjadi alternatif bahan bakar masa depan.

Baca juga: Suzuki Fronx Flex Fuel Bisa Minum Etanol Dosis Tinggi

Dimensinya masih mirip Burgman 400, dengan panjang sekitar 2.300 mm dan tinggi 1.350 mm, memberikan kesan proporsional dan kokoh.

Suzuki sengaja mempertahankan suara mesin dan semburan knalpot, karena “rasa berkendara” adalah elemen emosional yang tak boleh hilang meskipun teknologi berubah.

Suzuki ingin membuktikan bahwa teknologi ramah lingkungan tidak selalu berarti sunyi dan steril. Dengan hidrogen, mereka dapat mempertahankan rasa motor sejati, dengan respons gas yang spontan, suara knalpot alami, dan torsi khas mesin konvensional.

Untuk saat ini, Burgman Hydrogen masih berstatus prototype riset, belum ada rencana pasti produksi massal. Suzuki menggunakan proyek ini untuk menguji performa mesin hidrogen dan daya tahan komponennya terhadap pembakaran bersih.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau