CHONGQING, KOMPAS.com - Changan Indonesia mengajak Kompas.com dan media lainnya mencoba mobil yang akan meluncur di Indonesia, salah satunya Lumin.
Lumin menjadi andalan Changan Indonesia untuk masuk ke segmen city car listrik. Modelnya imut dan cenderung lucu, tampilan depannya seperti muka, ada mata dan mulut di bagian grille.
Impresi pertama saat melihat Lumin, kelihatan cukup unik dari tampilannya. Proporsi mobilnya juga masih cukup pas, ada kap depan, rodanya pakai pelek 14 inci, masih kelihatan normal, cuma memang pendek saja.
Baca juga: Melihat Changan VIIA Concept, Cabriolet 3 Penumpang yang Elegan
Changan LuminSaat pintu dibuka, ukurannya panjang, khas mobil kecil yang pintunya cuma dua supaya mudah akses ke bangku belakang. Bangku bisa diatur maju-mundur dan rebah, cukup lega untuk posisi kaki.
Cuma yang jadi catatan, posisi setirnya tinggi dan tidak bisa diturunkan. Tapi bisa jadi nanti yang masuk Indonesia sudah disesuaikan dengan kebutuhan, jadi bisa diatur setirnya.
Buat ganti transmisi, ada di tengah tuasnya, model putar. Bisa ditekan juga untuk ganti mode berkendara, dari Eco, Eco+, dan Sport.
Baca juga: Bocoran Tampilan BYD K-Car yang Debut di JMS 2025
Changan Lumin Saat coba di mode Eco, respons gas tidak terlalu responsif, cenderung halus tapi lambat. Kalau dicek, kecepatan puncaknya dibatasi sekitar 80 Kpj, harus ganti mode supaya bisa jalan lebih kencang.
Soal setir, sebenarnya cukup ringan. Tapi yang patut dikasih jempol adalah radius putarnya yang kecil, pas untuk dipakai di jalanan perkotaan.
Secara tampilan kabin memang kesannya sederhana. Pada balik setir ada instrumen klaster digital, menyambung ke tengah yakni ada layar infotainment sebagai hiburan dan sudah layar sentuh.
Duduk di baris kedua juga masih manusiawi. Redaksi Kompas.com yang tingginya 178cm bisa duduk, tapi kaki mentok dan ruang kepala terbatas, memang lebih pas untuk yang tingginya di bawah 170cm.
Secara keseluruhan, Lumin bisa jadi alternatif mobil listrik perkotaan. Cuma tinggal menunggu harga jualnya saja berapa nanti, apakah bisa bersaing dengan Wuling Air ev, Seres E1, atau Vinfast VF3.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang