Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil Siap Gunakan Maung Sebagai Kendaraan Dinas

Kompas.com - 28/10/2025, 11:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan siap menjadi salah satu pejabat pertama yang menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan dinas.

Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto agar pejabat negara menggunakan produk dalam negeri.

“Saya tadi upacara pakai mobil Maung. Tadi saya upacara ngecek pasukan di hall ESDM, saya rada gagah dikit pakai Maung,” ujar Bahlil dalam keterangan pers dikutip Setpres, Senin (28/10/2025).

Baca juga: Ban Gundul dan Kurang Tekanan Udara Bisa Tingkatkan Risiko Kecelakaan di Musim Hujan

Penampakan kendaraan Presiden RI Prabowo Subianto usai dilantik di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).Dok. Pindad Penampakan kendaraan Presiden RI Prabowo Subianto usai dilantik di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Bahlil mengatakan, jika Sekretariat Negara sudah memastikan mobil Maung menjadi kendaraan resmi bagi pejabat pemerintahan, dirinya akan langsung beralih tanpa pikir panjang.

“Saya kalau begitu Mensesneg memastikan mobil Maung sebagai mobil dinas, saya langsung pakai. Dan saya tidak penting warnanya apa, yang penting Maung, yang penting produk buatan Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan, penggunaan Maung bukan sekadar simbol nasionalisme, melainkan langkah konkret mendukung kemandirian industri nasional.

“Kita harus bangga dengan produk dalam negeri kita. Kita harus bangga dengan perusahaan-perusahaan dalam negeri kita. Jangan kita selalu bangga produk orang lain, untuk apa,” kata Bahlil.

Baca juga: Update Harga LCGC Bekas: Datsun Go+ mulai Rp 60 Jutaan

Presiden Prabowo Subianto menyapa warga dari atas mobil Maung Garuda Indonesia-1 usai menjalani proses pelantikan di gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2024).Screenshot/YouTube Kompas TV Presiden Prabowo Subianto menyapa warga dari atas mobil Maung Garuda Indonesia-1 usai menjalani proses pelantikan di gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2024).

Ia juga menekankan pentingnya momentum ini untuk menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan industri nasional.

“Kalau produk kita bukan kita yang mencintai, terus siapa? Dan kalau bukan sekarang, mau kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi?” ucapnya.

Pernyataan Bahlil muncul tak lama setelah Presiden Prabowo Subianto melontarkan gurauan yang sarat makna dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

Saat itu, Prabowo meminta para menteri agar mulai menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas resmi.

Baca juga: Mobil Nasional Indonesia: Mimpi Besar di Era Elektrifikasi

“Dan sebentar lagi saudara-saudara harus pakai Maung semua. Saya enggak mau tahu,” ujar Prabowo disambut tawa para peserta sidang.

Meski disampaikan dengan nada bercanda, Presiden menegaskan bahwa penggunaan produk dalam negeri adalah bentuk komitmen pemerintah memperkuat kemandirian industri nasional.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau