Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.409 Personel TNI Polri Amankan MotoGP Mandalika, Ada Tim Tangkap Copet

Kompas.com - 09/10/2023, 10:42 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com  - Sebanyak 3.409 personel gabungan Polri dan TNI diterjunkan dalam Operasi Mandalika Rinjani untuk mengamankan perhelatan MotoGP seri ke-15 di Mandalika yang akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023.

Operasi Mandalika Rinjani ini akan berlangsung enam hari, dari tanggal 10-16 Oktober 2023.

Baca juga: Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Balapan Digelar Akhir Pekan Ini

Dalam apel gelar pasukan Operasi Mandalika Rinjani, Kapolda NTB irjen Djoko Poerwanto mengarahkan agar para personel menjaga kesehatan saat melaksanakan tugas.

"Yang terpenting dalam operasi ini bagaimana kita menjaga kesehatan fisik kita kesehatan mental kita agar dapat mensukseskan kegiatan balapan MotoGP Indonesia ini," kata Djoko saat apel gelar pasukan di Polda NTB, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Empat Lokasi Penukaran Tiket MotoGP Mandalika

Selain itu, Djoko menekankan kepada para personel agar melakukan koordinasi komunikasi dengan baik di lapangan saat pengamanan MotoGP 2023.

"Kita lakukan kerja sama dalam bertindak dan berpikir cepat melakukan kerja sama. Tugas ini harus menjadi kebanggaan dari diri kita," tandas dia.

Karo Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar Tertusi menyampaikan, dari 3.409 personel tersebut, di dalamnya ada personel Bantuan Komando Operasi (BKO) dari luar Polda NTB.

"Ada puluhan personel BKO di luar Polda NTB, ada dari Polda Lampung, Sumatera Selatan, dan Jawa Timur," ucap Abu Bakar.

Mengingat MotoGP adalah agenda berskala internasional, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah penembak jitu di sejumlah titik.

Baca juga: Pebalap MotoGP Akan Tanam Terumbu Karang di Pantai Mandalika Lombok

"Semua sarana dan prasarana pengamanan untuk MotoGP sudah kita siapkan, termasuk ada tim  penembak jitu juga ada," kata Abu Bakar.

Selain itu, pihaknya juga menerjunkan tim penyamaran untuk mengawasi pergerakan aksi kriminal pencopetan di kerumunan penonton MotoGP.

"Artinya, kalau berkaca dari tahun lalu, itu kan ada beberapa insiden pencopetan. Jadi, tim khusus yang bergerak nanti di dalam ada kita tempatkan," ujar Abu Bakar.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau