PEKANBARU, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa Zaima. Wanita lanjut usia (lansia) 63 tahun ini hidup sebatang kara karena tak dipedulikan keluarganya.
Zaima tinggal di sebuah rumah papan yang sudah rusak parah, di Gang Ikhlas, Jalan Tirtonadi, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.
Kondisinya sedang sakit. Dia sudah tak bisa jalan karena lumpuh usai disenggol mobil pada 2024 lalu.
Setelah viral di media sosial mengenai kondisi kehidupannya, Zaima akhirnya mendapatkan pertolongan.
Kini, ia sudah dibawa ke rumah sakit oleh Dinas Sosial Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan.
Rabu (12/2/2025) siang, Kompas.com melihat rumah yang ditempati Zaima.
Kondisi rumah tersebut sudah tidak layak huni. Dinding yang terbuat dari papan banyak yang bolong. Bagian belakang bahkan sudah tidak berdinding.
Sedangkan dinding samping dan depan sudah lapuk dimakan usia. Tampak juga plafon dan atap rumah sudah bolong. Air masuk ketika turun hujan.
Di dalam rumah itu ada dua kamar. Zaima menghuni kamar depan. Sementara kamar belakang kosong kumuh. Di ruang tamu masih ada sofa tempat duduk warna merah.
Kondisinya sudah kumuh. Begitu juga dengan ruang tengah rumahnya yang kotor dan barang-barang berserakan. Di kamar tempat tidur Zaima, hanya ada kasur kecil beralas tikar plastik.
Di samping kasur ada bekas botol minuman kemasan sisa minum. Di sekeliling rumah Zaima, rumputnya sudah tinggi.
Di depan rumahnya, terdapat kandang kambing milik tetangganya.
Menurut seorang tetangganya, Rosmi Juwita (39), Zaima diantar oleh keluarganya pada Minggu (9/2/2025), sekitar jam 23.00.
"Waktu itu diantar sama keluarganya. Saat itu kan tidak ada lampu di rumah, jadi keluarganya katanya mau pergi cari lampu. Tapi, tak kunjung kembali," kata Rosmi saat diwawancarai Kompas.com di rumahnya, Rabu.
Lantaran keluarganya tak kunjung kembali, lanjut dia, akhirnya dilaporkan kepada Ketua RT 01 RW 10, Surianto.