Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identifikasi Jenazah Pendulang Emas di Yahukimo, Polisi Datangkan Dokter Forensik dari RS Bhayangkara

Kompas.com - 11/04/2025, 16:34 WIB
Roberthus Yewen,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz mendatangkan dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Papua.

Dokter forensik itu akan melakukan investigasi dan identifikasi jenazah pendulang emas yang dievakuasi dari lokasi penambangan 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, mengungkapkan informasi tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com di Jayapura, Papua, Jumat (11/4/2025).

Baca juga: Teror KKB Kembali Terjadi, Kali Ini Satu Pendulang Emas Tewas di Pegunungan Bintang

“Iya benar, kami telah mengirimkan dokter forensik dari RS Bhayangkara Jayapura ke RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo untuk membantu proses identifikasi secara profesional dan tepat terhadap korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Faizal menambahkan bahwa proses investigasi dan identifikasi ini penting untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi setelah penyerangan dan pembunuhan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap para pendulang emas.

“Para dokter forensik yang didatangkan ke RSUD Dekai akan membantu mengungkapkan fakta-fakta terkait peristiwa yang dialami oleh setiap jenazah para pendulang emas, korban pembunuhan yang dilakukan oleh KKB,” ujar jenderal bintang satu itu.

Baca juga: Evakuasi Jenazah Penambang Emas yang Ditembak KKB di Yahukimo Dilanjutkan

Sebelumnya, pada Kamis (10/4/2025), Satgas Damai Cartenz dan Satgas TNI telah melakukan evakuasi terhadap dua jenazah pendulang emas di lokasi penambangan 22 di Kabupaten Yahukimo.

Evakuasi jenazah korban pendulang emas di lokasi 22 dan Muara Kum direncanakan akan dilanjutkan pada Jumat (11/4/2025) menggunakan helikopter milik Polri.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, terdapat 11 jenazah pendulang emas yang dibunuh KKB pada Minggu (6/4/2025) dan Senin (7/4/2025).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau