LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Harga emas di Provinsi Aceh pada Rabu (16/4/2025) ialah Rp 1.920.790 per gram.
Dua bulan terakhir, harga emas di Tanah Air terus merangkak.
Dampaknya terhadap minat pernikahan warga Provinsi Aceh cenderung menurun.
Data dari Kementerian Agama RI Kota Lhokseumawe menunjukkan minat pernikahan di bulan Januari sebanyak 96 pasangan, Februari 121 pasangan, dan Maret 15 pasangan.
Adapun data bulan April 2025 masih dalam proses entri.
Baca juga: Panic Buying Emas di Bandung, Ada yang Borong sampai 5 Kilogram
Kepala Bimbingan Masyarakat Islam, Kantor Kementerian Agama RI Lhokseumawe, Tarmizi, menyebutkan mahar pernikahan di Aceh umumnya menggunakan satuan emas berupa mayam (1 mayam setara 3 gram emas).
"Tradisi di Aceh, pria akan menabung emas untuk pernikahan. Apakah naiknya harga emas berdampak pada pernikahan, kita akan lihat pada awal Mei 2025 nanti," kata Tarmizi.
Pasalnya, data pernikahan bulan April baru selesai dientri awal Mei 2025 dari Kantor Urusan Agama Kecamatan (KUAKEC).
“Kalau peristiwa pernikahan di bulan Maret 2025 menurun, menurut kami itu faktor bulan Ramadhan, bukan faktor naiknya harga emas,” sebutnya.
Baca juga: Kenapa Harga Emas Terus Naik di 2025? Ternyata Ini Penyebabnya
Umumnya, sambung Tarmizi, masyarakat Aceh ramai menikah setelah Lebaran Idul Adha setiap tahun.
"Setelah Idul Adha pasti ramai prosesi pernikahan di Aceh," tuturnya.
Sekadar diketahui, umumnya masyarakat Aceh menggunakan emas untuk mahar pernikahan.
Angka umum lazimnya mahar pernikahan adalah 15 mayam, setara 45 gram.
Jika dikonversikan dalam harga emas hari ini, setara dengan Rp 86.435.550 untuk mahar pernikahan.
Hal itu belum termasuk prosesi adat dan biaya resepsi pernikahan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini