Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Motor Knalpot Brong Diamankan Saat Tes Pendadaran PSHT di Sragen, Polisi: Jangan Lagi Ganggu Masyarakat

Kompas.com - 26/05/2025, 11:35 WIB
Romensy Augustino,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Sebanyak 22 unit sepeda motor berknalpot brong (tidak standar) diamankan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen.

Penindakan ini dilakukan saat polisi mengamankan kegiatan tes pendadaran calon warga PSHT Pusat Madiun Cabang Sragen di jalan raya Sukowati, Kecamatan Sidoharjo, Minggu (25/5/2025) malam.

Kasatlantas Polres Sragen, Iptu Kukuh, menjelaskan bahwa penindakan bermula ketika anggota Satlantas bersama pengamanan internal perguruan silat (Pamter) melakukan pengamanan arus lalu lintas.

Baca juga: Wali Kota Solo Sidak, Ayam Goreng Widuran Ditutup Sementara

Beberapa pengendara motor yang menggeber-geber kendaraannya dengan knalpot tidak standar membuat resah warga sekitar.

"Kami berkoordinasi dengan pengamanan internal perguruan silat untuk mengambil tindakan tegas," ujar Iptu Kukuh.

"Tim Pamter kemudian menghentikan kendaraan berknalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, barulah anggota kami melakukan tindakan kepolisian," kata dia.

Semua kendaraan yang terjaring razia langsung ditilang manual di tempat dan disita.

Pemilik motor dapat mengambil kembali kendaraannya setelah mengganti knalpot dengan knalpot standar dan menyelesaikan proses tilang sesuai mekanisme yang berlaku.

"Kendaraan bisa diambil jika knalpotnya sudah diganti dengan aslinya atau standarnya, dan tentunya juga sesuai dengan mekanisme proses penanganan perkara tilang," jelas Iptu Kukuh.

Tindakan ini, menurut Iptu Kukuh, dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tanpa menimbulkan ekses lainnya.

Ia berharap penindakan ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk tidak lagi menggunakan knalpot brong.

"Jangan lagi menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Mari saling menghormati hak sesama pengguna jalan serta masyarakat yang dilintasi. Tunjukkan jika organisasi yang diikuti tersebut memberikan kebaikan bagi masyarakat sekitar," imbaunya.

Kegiatan tes pendadaran PSHT Pusat Madiun Cabang Sragen sendiri berjalan aman dan tertib dari siang hingga malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kisah Zahra Amalina, dari Sering Diremehkan hingga Jadi CEO di Industri Kreatif
Kisah Zahra Amalina, dari Sering Diremehkan hingga Jadi CEO di Industri Kreatif
Regional
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Regional
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Regional
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Regional
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Regional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Regional
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Regional
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Regional
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Regional
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Regional
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Regional
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Regional
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau