Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhatan Kepsek di Perbatasan RI-Malaysia: Berburu Murid di Malaysia, Cari Seragam Bekas di Sebatik

Kompas.com - 13/08/2025, 08:35 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

NUNUKAN, KOMPAS.com – Hujan yang mengguyur tanpa henti sepanjang malam seakan ingin melumpuhkan Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara.

Jalur tanah di tengah perkebunan sawit berubah menjadi kubangan lumpur yang becek dan licin.

Namun, pagi itu, Rabu (13/8/2025), sebuah pemandangan luar biasa mematahkan kemurungan cuaca: derap langkah-langkah kecil anak-anak MI Darul Furqon yang pantang surut semangatnya untuk tiba di sekolah.

Bagi mereka, hujan dan lumpur adalah tantangan biasa. Terlebih lagi, sebagian besar dari mereka menempuh perjalanan yang lebih jauh dari sekadar medan sulit. Mereka datang dari negeri seberang.

Baca juga: Tatapan Nanar Kepala Sekolah di Perbatasan Sebatik: Kami Juga Ingin Mengajar Seperti Itu...

Sekitar 90 persen murid madrasah ini berasal dari Malaysia. Ada yang tinggal di Dusun Berjoko, Sungai Pukul, Sungai Tongkang, Bergusung, dan Kampung 900.

"Ada 48 murid kami, 90 persen dari Malaysia," ujar Kepala Sekolah MI Darul Furqon, Adnan Lolo, Rabu (13/8/2025).

MI Darul Furqon berada di tengah areal perkebunan sawit, dan akses untuk menuju sekolah ini cukup sulit, terlebih saat hujan turun.

Kondisi ini pula yang menjadi alasan banyak murid MI Darul Furqon tak masuk sekolah ketika musim penghujan.

Hanya sedikit pemukiman penduduk di daerah ini, sehingga guru harus berburu murid ke Malaysia.

"Kalau tidak berburu murid, tidak ada yang mendaftar ke sekolah kami. Jalanan jelek dan lokasi sekolah jauh dari penduduk," urai Adnan.

Adnan menuturkan, dirinya meminta jaminan keluarga murid agar bisa masuk pemukiman dan mess perkebunan di Malaysia.

"Setelah kita rekrut calon anak didik, kami harus berburu baju sekolah yang tidak dipakai oleh kenalan kenalan kami di Sebatik. Begitulah kondisi sekolah kami," lanjutnya.

MI Darul Furqon baru menikmati sambungan listrik PLN pada 2024 lalu, sementara air bersih masih mengandalkan air hujan yang ditadah.

Fasilitas sekolah, seperti UKS dan gudang, sudah lapuk dan tak layak.

Dulu, sekolah ini pernah mendapat perhatian khusus salah satu BUMN dan menerima bantuan 9 unit komputer.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau