Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Satu Pekan BBM Langka di Manggarai Timur NTT, Pertalite Dijual Rp 25.000 Per Liter

Kompas.com - 16/08/2025, 14:44 WIB
Nansianus Taris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Semua jenis bahan bakar minyak (BBM) mengalami kelangkaan di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kondisi ini telah berlangsung selama sepekan terakhir dan semakin memprihatinkan.

Hingga Sabtu (16/8/2025) pagi, antrean kendaraan terlihat sepanjang hari. Warga menunggu dalam ketidakpastian.

"Setiap hari kami antre berjam-jam di Pertamina menunggu BBM. Pas BBM-nya datang, tidak lama habis."

"Ada orang yang sudah antre berjam-jam tetapi terakhir tidak dapat pertalite dan pertamax," ungkap Tarsi Sius, seorang warga Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu siang.

Baca juga: Polisi Sita 5.000 Liter BBM Oplosan di Pelabuhan Tulehu, Ancam Anggota yang Terliibat

Ia menambahkan bahwa kelangkaan BBM ini terjadi sejak Sabtu pekan lalu.

Akibat dari kelangkaan tersebut, harga pertalite per liter melonjak hingga Rp 25.000.

"Tadi pagi saya beli pertalite yang dijual dalam botol aqua besar, harganya Rp 25.000. Biasanya Rp 20.000. Itu pun jualnya tidak sampai penuh botol besar aqua," jelasnya.

Tarsi juga menyatakan kebingungannya atas berlarut-larutnya kondisi ini dan berharap Pertamina segera mencari solusi.

"BBM ini kebutuhan pokok warga. Kalau lama begini bisa lumpuh aktivitas perekonomian warga," tambahnya.

Menanggapi situasi ini, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Sales Area Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengambil langkah mengatasi masalah distribusi.

BBM yang sebelumnya dipasok dari Fuel Terminal Reo kini dialihkan dari Fuel Terminal Maumere sebagai upaya pemenuhan kebutuhan BBM di Manggarai Timur dan sekitarnya.

"Sebagai mitigasi lanjutan, saat ini Pertamina sudah melaksanakan permintaan percepatan dari kapal pengangkut BBM melalui Fuel Terminal Reo."

Baca juga: Soal Kelangkaan BBM di Ende, Bupati Bedeoda: Kita Bakal Siapkan Cadangan

"Kapal akan sandar dan membawa BBM jenis Biosolar dan Pertadex," ungkap Ahad dalam keterangan tertulis yang diterima pada hari yang sama.

"Dengan adanya upaya percepatan ini, diharapkan penyaluran dan distribusi dapat kembali normal," imbuhnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Pertamina telah berkoordinasi dengan Fuel Terminal Reo untuk memberikan prioritas pengiriman BBM ke SPBU yang berada di wilayah Manggarai Timur.

Pertamina menyampaikan terima kasih atas pengertian dan kesabaran masyarakat terkait kejadian ini, yang disebabkan kendala cuaca yang berdampak pada mobilisasi kapal yang mensuplai BBM ke Fuel Terminal Reo.

Diharapkan masyarakat dapat segera membeli BBM yang mereka butuhkan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau