HALMAHERA TENGAH, KOMPAS.com – Puluhan pemuda asal Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, membentangkan bendera merah putih sepanjang 80 meter pada Sabtu (16/8/2025).
Aksi ini digelar di Pulau Liwo dan Sayafi, wilayah maritim Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Palau, berjarak 255 kilometer dari timur Maluku Utara.
Pulau terpencil ini juga terletak sekitar 200 kilometer utara Papua Barat Daya dan 500 kilometer timur Sulawesi Utara.
Baca juga: Bendera Merah Putih: Simbol Negara Bukan Sekadar Kain
Salah satu pemuda Patani Utara, Riswandi Hamid, mengatakan pembentangan bendera merah putih tersebut menjadi simbol kebanggaan sekaligus wujud kecintaan terhadap NKRI di kawasan perbatasan yang jarang tersentuh perhatian pemerintah.
“Pembentangan bendera merah putih yang dilakukan di bibir pantai Liwo dan Sayafi menjadi simbol rasa kebanggaan, dan kecintaan terhadap NKRI di kawasan yang jarang mendapat perhatian ini,” ujar Riswandi.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempertegas kehadiran negara di wilayah perbatasan laut menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia.
Tak hanya membentangkan bendera merah putih, para pemuda juga melakukan aksi bersih-bersih pantai di sepanjang Pulau Liwo dan Sayafi.
“Pembentangan bendera ini adalah simbol kami dalam menjaga keutuhan NKRI, dan sekaligus sebagai bentuk cinta tanah air serta bagian dari gerakan peduli terhadap lingkungan maritim,” jelas Riswandi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini