Setelah Demo Ricuh, Bupati Bone Muncul dan Putuskan SPPT Baru Ditarik
BONE, KOMPAS.com – Bupati Bone Andi Asman Sulaeman akhirnya muncul ke publik setelah sebelumnya didemo ribuan warganya yang menolak kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2).
Dalam rapat teknis bersama camat dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Aula Latea Riduni, Rumah Jabatan Bupati Bone, Kamis (21/8/2025), ia menyatakan pembatalan kenaikan PBB-P2.
Andi Asman menegaskan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) baru yang sempat beredar akan ditarik kembali. Pemerintah daerah akan kembali menggunakan SPPT lama.
“Kami minta SPPT yang sudah beredar ditarik kembali dan menggunakan SPPT lama untuk segera diedarkan ke masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Demo Bone Ricuh, Jurnalis CNN Indonesia Diintimidasi: Saya Dicekik
Ia juga memastikan kelebihan pembayaran pajak yang sudah terlanjur dilakukan warga akan dikembalikan.
“Jadi masyarakat yang sudah terlanjur membayar pajak, kelebihan uang itu akan dikembalikan karena kita kembali mengacu pada nilai pajak lama,” katanya.
Ribuan mahasiswa dan warga sebelumnya menggelar unjuk rasa menolak kenaikan PBB-P2 pada Selasa (19/8/2025).
Aksi yang digelar di depan Kantor Bupati Bone berujung bentrok panjang dengan aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP.
Situasi memanas lantaran Bupati Andi Asman tak menemui massa dan disebut meninggalkan lokasi.
Baca juga: Massa Berhasil Masuk Halaman Kantor Bupati Bone, Petugas Terluka Kena Lemparan Batu
Pemerintah Kabupaten Bone akhirnya mengumumkan penundaan kenaikan PBB-P2 pada malam hari.
Namun kericuhan masih berlangsung hingga dini hari Rabu (20/8/2025).
Sebanyak 62 demonstran sempat diamankan, sebelum akhirnya dibebaskan setelah dimintai keterangan di Mapolres Bone.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini