Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlilit Besi Mesin Kincir, Karyawan Tambak di Sumbawa Ditemukan Tewas

Kompas.com - 27/08/2025, 14:43 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Seorang karyawan tambak udang bernama J (45) ditemukan tewas di tambak tradisional di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada pukul 07.00 Wita.

Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh pemilik tambak, MS (57).

Diduga, penyebab kematian J adalah karena pakaian korban terlilit besi mesin kincir tambak.

Kapolsek Moyo Hilir Polres Sumbawa, IPTU Husni, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi pada Rabu (27/8/2025).

"Benar. Korban ditemukan tewas diduga terlilit tali mesin tambak udang," kata Husni.

Baca juga: Tiga Jurnalis Dikeroyok Saat Liputan Lokasi Tambak di Belitung Timur, Polisi Turun Tangan

Menurut penjelasan Kapolsek, kejadian bermula ketika MS mencari J yang tidak kunjung terlihat.

Setelah berkeliling, MS menemukan korban tergeletak telungkup di pinggir pematang tambak.

Dalam keadaan panik, MS segera menghubungi saksi lain, F (63), serta memberitahu keluarga korban dan warga sekitar.

Jenazah J kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan mobil pikap.

Setelah menerima laporan, Kapolsek Moyo Hilir menurunkan tim gabungan yang terdiri dari KSPK, Kanit Reskrim, dan Bhabinkamtibmas Desa Penyaring untuk menuju lokasi kejadian.

Tim tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 08.30 Wita dan berkoordinasi dengan tenaga medis Puskesmas Moyo Utara serta tim Inafis Polres Sumbawa untuk melakukan pemeriksaan luar.

Baca juga: Mediasi Lanjutan Dugaan Penipuan Tanah Kavling di Tambak Medokan Ayu, Aset 1,7 Hektar Dibagikan kepada Korban

Hasil visum yang dilakukan dokter dari Puskesmas Moyo Utara menunjukkan adanya luka bakar di kedua lengan, serta luka lecet di dagu, paha, betis, perut, dan telinga.

Dari temuan di TKP, diduga J meninggal akibat pakaiannya terlilit besi mesin kincir tambak.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya saudara J. Kepolisian telah melakukan olah TKP serta berkoordinasi dengan pihak keluarga yang menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak otopsi. Semoga keluarga diberikan ketabahan," ungkap Husni.

Jenazah J rencananya dimakamkan di TPU Dusun Omo pada pukul 14.00 Wita.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau