BANJARBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 140 personel tim Search and Rescue (SAR) dikerahkan dalam pencarian hari kedua helikopter PK-RGH yang hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, mengatakan personel darat akan menyisir jalur di sekitar titik koordinat terakhir heli hilang kontak.
"140 personil darat tersebut akan meng-cover sekitar 27 kilometer persegi dari titik lost contac yang diberikan oleh Airnav sampai dengan lost contac yang kita dapatkan dari radar 24 yang dikirimkan oleh kantor pusat Basarnas," ujar Sudayana kepada wartawan, Selasa (2/9/2024).
Baca juga: Helikopter Berisi 8 Orang Hilang Kontak di Kalsel, Pencarian Hari Pertama Belum Membuahkan Hasil
Selain melalui jalur darat, pencarian juga dilakukan lewat udara dengan mengerahkan dua helikopter milik Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kedua helikopter itu akan dioperasikan secara bergantian sesuai titik koordinat terakhir.
"Kami mempertimbangkan safety, karena sangat berisiko apabila melaksanakan pencarian di area yang sama menggunakan dua heli," jelas Sudayana.
Ia berharap, dengan dukungan pencarian darat dan udara, proses hari kedua ini membuahkan hasil.
"Mohon doanya mudah-mudahan pencarian hari kedua ini kita membuahkan menemukan lokasi kejadian," pungkasnya.
Baca juga: Kronologi Helikopter PK-RGH Hilang Kontak di Tanah Bumbu, Baru Mengudara 8 Menit
Sebelumnya diberitakan, helikopter PK-RGH dilaporkan hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (1/9/2025).
Helikopter tipe BK 117-D3 itu berangkat dari Bandara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru, Kalsel, menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Berdasarkan manifest yang dirilis Basarnas Banjarmasin, helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri dari pilot, co-pilot, dan enam penumpang.
Helikopter baru mengudara delapan menit sebelum hilang kontak.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini