Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Apresiasi Kritik Publik, Imbau Batas Demo hingga Maghrib: Hindari Provokator

Kompas.com - 02/09/2025, 07:47 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan kritik, baik melalui aksi unjuk rasa maupun lewat narasi di media sosial.

Ia menilai, kritik terbuka merupakan bagian dari demokrasi yang patut dihargai.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan kritik terbuka kepada kami sebagai penyelenggara negara, baik melalui unjuk rasa maupun pesan di media sosial. Seluruhnya adalah bagian dari demokrasi yang patut dihargai," kata Dedi dalam pernyataannya, Selasa (2/9/2025).

Menurut Dedi, masukan masyarakat menjadi bahan perbaikan bagi pemerintah provinsi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Siapkan Rp 60 Miliar Skema BPJS Ketenagakerjaan bagi Ojol hingga Pedagang Asongan

Ia menegaskan, pihaknya terus berupaya memperbaiki tata kelola keuangan agar lebih transparan, mengoptimalkan layanan publik, dan membelanjakan anggaran sesuai kebutuhan utama masyarakat.

"Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap terus-menerus melakukan koreksi diri," ujarnya.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi mengingatkan agar aksi unjuk rasa tetap dijaga kondusivitasnya.

Ia menyoroti adanya potensi provokasi yang bisa menimbulkan kerusuhan jika demonstrasi berlangsung hingga malam.

“Untuk menghindarkan dari upaya provokasi yang dilakukan oleh orang yang ingin membuat rusuh, yang ingin membuat kebakaran di mana-mana, sebaiknya forum-forum unjuk rasa itu sampai maghrib saja, sampai jam 18. Malam hari sangat rawan terhadap berbagai gangguan," tegasnya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Pastikan Perbaikan Fasum Rusak akibat Demo: Tunggu Landai

Dedi juga menyebut, DPRD Jawa Barat telah mengeluarkan maklumat yang ditandatangani oleh para ketua fraksi, ketua komisi, serta wakil ketua DPRD.

Intinya, kata ia, maklumat tersebut mendukung sepenuhnya aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui jalur unjuk rasa maupun forum terbuka.

"Untuk itu saya mengucapkan terima kasih, mari kita berdemokrasi dengan baik," tutur Dedi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau