Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Solo Berimbas ke Wisata Karanganyar, Kunjungan Turun hingga 76 Persen

Kompas.com - 03/09/2025, 15:28 WIB
Romensy Augustino,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com – Dampak kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), mulai dirasakan sektor pariwisata di Kabupaten Karanganyar.

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar mencatat, beberapa objek wisata mengalami penurunan jumlah kunjungan secara signifikan.

Kabid Destinasi Wisata Disparpora Karanganyar, Wini Wulandari, menjelaskan bahwa berdasarkan laporan harian, ada beberapa titik wisata yang terdampak cukup besar.

“Pas kerusuhan itu separo hanya 500. Namun penurunan itu mereka belum bisa menentukan apakah pengaruh kerusuhan atau karena perayaan agustusan,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (3/9/2025).

Penurunan Signifikan di Candi Cetho

Menurut Wini, penurunan drastis terlihat di Objek Wisata Candi Cetho. Selisih kunjungan pada akhir pekan sebelum dan sesudah kerusuhan tercatat sangat tinggi.

“Kalau yang di agro wisata Amanah itu sampai beberapa ada yang cancel. Termasuk sekitarnya. Kalau yang di daerah Tubing Muslim di Jatiyoso itu katanya tidak terpengaruh,” tambahnya.

Baca juga: Massa Aksi Serba Hitam Datangi DPRD DIY, Tolak Iringan Sambutan Musik

Untuk kawasan wisata Tunggulrejo Karanganyar, biasanya mampu menarik hingga 1.000 pengunjung per hari, namun saat kerusuhan jumlah tersebut turun menjadi sekitar 500 orang atau setara penurunan 50 persen.

Di Candi Cetho, penurunan pengunjung bahkan mencapai 76 persen dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya.

Wini menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan lanjutan terhadap seluruh destinasi wisata di Karanganyar untuk melihat dampak secara menyeluruh.

"Yang dikhawatirkan itu wisata buatan ya. Kalau di Karanganyar kan hampir 50 persen lebih wisata alam, jadi Insyallah aman lah," ucapnya.

Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, Disparpora Karanganyar akan mengintensifkan edukasi mitigasi krisis pariwisata dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya melalui pemberdayaan generasi muda.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau