Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Premium di Bengkulu Tembus Rp 17.000, Melebihi HET

Kompas.com - 25/10/2025, 06:38 WIB
Firmansyah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras Provinsi Bengkulu menemukan harga beras premium di sejumlah wilayah berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia.

Dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2024 tentang perubahan atas peraturan Nomor 7 Tahun 2023, ditetapkan HET zona II Bengkulu untuk beras jenis medium sebesar Rp 14.000 per kilogram dan beras premium Rp 15.400 per kilogram.

Namun hasil pengecekan Satgas menunjukkan bahwa di empat kabupaten dan satu kota, harga beras premium dijual melebihi HET. Wilayah tersebut yakni Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, Kepahiang, dan Kota Bengkulu.

“Sesuai petunjuk dan arahan dari Dirreskrimsus Polda Bengkulu selaku Kasatgas pengendalian harga beras, Subdit Indagsi beserta Badan Pangan Nasional langsung turun melakukan pengecekan selama dua hari di enam kabupaten dan Kota Bengkulu, dan akan terus melakukan pengecekan hingga sepuluh kabupaten dan kota,” kata Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu Kompol Jery Nainggolan, Jumat (24/10/2025).

Baca juga: Senangnya Warga Berburu Beras, Telur, hingga Daging di Pangan Murah Indramayu: Ingin Terus Ada...

Menurut Jery, ditemukan adanya kenaikan harga di tingkat pelaku usaha beras, baik distributor, agen, gerai ritel, maupun minimarket yang menjual beras premium.

“Untuk beras medium masih di bawah HET, yakni antara Rp 13.100 hingga Rp 13.750, namun untuk jenis premium berada pada harga Rp 14.500 hingga Rp 17.000 per kilogram,” ujarnya.

Jery menambahkan, kenaikan harga beras premium terjadi karena sebagian besar pasokannya berasal dari Lampung.

“Masih stabil untuk harga beras medium yang berada di ambang batas normal HET, namun premium di atas HET. Ini terjadi karena beras premium dipasok dari Lampung,” jelasnya.

Ia menegaskan, tim Satgas akan terus melakukan pemantauan dan pengecekan di lapangan. Selain itu, Polda Bengkulu telah memerintahkan seluruh Polres jajaran untuk membentuk tim satgas serupa guna memastikan stabilitas harga pangan di daerah masing-masing.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Regional
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Regional
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Regional
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Regional
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Regional
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Regional
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
Regional
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Regional
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Regional
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
Regional
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Regional
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
Regional
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Regional
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau