Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Bentuk 150 Kecamatan Berdaya: Jadi Balai Latihan Kerja Gen Z hingga Manula

Kompas.com - 30/10/2025, 16:05 WIB
Romensy Augustino,
Vachri Rinaldy Lutfipambudi

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencanangkan Kecamatan Berdaya di Lapangan Sidodadi, Masaran, Sragen, Kamis (30/10/2025).

Sejumlah 150 kecamatan di Jateng ditetapkan sebagai percontohan program yang akan dijadikan sebagai balai latihan kerja bagi gen z hingga manula.

Pencanangan dilakukan oleh Gubernur Ahmad Luthfi, didampingi para bupati/wali kota dan wakil bupati (Wabup) se-Soloraya.

Sebanyak 28 kabupaten/kota lain mengikuti kegiatan tersebut secara daring.

Baca juga: 2 Wilayah Jadi Atensi Pemprov Agar Banjir Pantura Jateng Segera Surut, Mana Saja?

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, Kecamatan Berdaya nantinya akan berfungsi sebagai balai latihan kerja.

Isinya merupakan program-program bagi kelompok disabilitas, perempuan-perempuan manula, ekonomi kreatif, serta anak-anak muda dan generasi Z (Gen Z).

"Dengan harapan ini merupakan kepanjangan tangan para bupati, wali kota, dan provinsi untuk menjaring desa-desa yang bertujuan memberdayakan masyarakat dan potensi desa di mana Kecamatan berada," jelas dia.

Luthfi menambahkan, keterampilan yang ditargetkan bergantung pada potensi wilayah masing-masing.

Baca juga: 7 Siswa MAN di Jateng Lolos Sekolah Kedinasan 2025, Ada STAN, STIS, IPDN

"Jadi potensi wilayah macam-macam. Kalau Kecamatan Berdaya di daerah pantai, orientasi kegiatan-kegiatan yang terkait dengan nelayan. Kecamatan yang sifatnya pegunungan bisa juga agro, bisa juga terkait wisata," paparnya.

Program ini juga diharapkan bisa mengurangi angka kemiskinan di Jateng yang saat ini tercatat di angka 9,48 persen.

"Yang jelas hari ini sampai sekarang adalah 9,58 turun menjadi 9,48. Minimal Jawa Tengah harus 1 digit untuk kita lakukan targetnya," katanya.

Ketua Tim Pelaksana Kecamatan Berdaya yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, mengatakan, program Kecamatan Berdaya pertama kali diluncurkan di Solo pada April 2025.

Hingga akhir Oktober 2025, sudah ada 150 Kecamatan Berdaya se-Jateng yang menjadi pilot project, lima di antaranya berada di Kabupaten Sragen.

Kelima Kecamatan Berdaya di Sragen yakni Kecamatan Gondang, Kedawung, Karangmalang, Sukodono, dan Masaran.

Baca juga: Banjir Pantura Jateng, Ahmad Luthfi Pastikan Penambahan 1 Pesawat Modifikasi Cuaca

"Ada tiga kabupaten yang belum mengeluarkan SK Penetapan Kecamatan Berdaya, yaitu Kabupaten Kudus, Magelang, dan Rembang. Ada 25 kabupaten yang sudah menetapkan SK Tim Pembina Kecamatan Berdaya," jelas Sumarno.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Regional
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Regional
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Regional
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Regional
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Regional
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Regional
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
Regional
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Regional
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Regional
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
Regional
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Regional
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
Regional
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Regional
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau