Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewasnya Penambang Ungkap Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Kebumen

Kompas.com - 30/10/2025, 15:19 WIB
Bayu Apriliano,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Peristiwa longsor yang menewaskan seorang warga asal Grobogan, Jawa Tengah, di kawasan perbukitan Dukuh Londeng, Desa Jladri, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, mengungkap adanya aktivitas tambang emas ilegal di wilayah hutan milik Perhutani.

Korban bernama Edi Sutamaji (47) ditemukan tewas tertimbun material tanah dan batu pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Ia diketahui tengah melakukan penggalian di area tanah Petak 70 Perhutani ketika longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Ulat Sayur Ditemukan di MBG Bangkalan, Ahli Gizi UGM: Tidak Berbahaya tapi Tak Dianjurkan Dikonsumsi

Peristiwa itu menarik perhatian warga setempat dan aparat kepolisian.

Setelah proses evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), tim gabungan Polres Kebumen, Polsek Buayan, Basarnas, Perhutani, dan perangkat desa Jladri menemukan sejumlah alat kerja sederhana seperti ember, cangkul, linggis, serok, dan karung plastik di sekitar lokasi.

“Dari hasil pemeriksaan, area tersebut bukan tambang resmi. Aktivitas dilakukan secara manual tanpa izin dan tanpa standar keselamatan. Jadi, bisa dipastikan ini tambang emas ilegal,” ungkap Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman dalam rilis resminya pada Kamis (30/10/2025).

Menurut Faris, longsor terjadi karena struktur tanah yang labil akibat hujan serta aktivitas penggalian tanpa pengamanan memadai.

“Selain faktor alam, minimnya pengamanan di lokasi galian menjadi penyebab utama korban tertimbun,” jelasnya.

Korban sempat dievakuasi warga dan dibawa ke RS Purwogondo sekitar pukul 18.00 WIB.

Namun, dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Kebumen, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka lecet di kepala kanan dan memar di dada.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul atau tajam.

Pihak keluarga korban yang diwakili Agus Nuryanto telah dihubungi dan menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Kompol Faris menegaskan, Polres Kebumen akan menelusuri lebih jauh aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penambangan emas tanpa izin. Selain melanggar hukum, risikonya sangat besar bagi keselamatan jiwa,” tegasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau