BANGKALAN, KOMPAS.com – Suasana Perumahan Griya Anugerah, khususnya Blok D5-D8, Desa Martajasah, Kelurahan Mlajah Kota Bangkalan mendadak gaduh setelah terjadi keributan, Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dua penghuni rumah indekos di daerah itu yang diduga pasangan suami istri, ditemukan bersimbah darah.
Korban pria ditemukan tewas dalam kamar mandi, sedangkan korban perempuan ditemukan di dalam kamar dalam kondisi kritis.
Baca juga: Longsor Saat Hajatan Pernikahan di Bangkalan, 4 Orang Terluka
Tetangga mereka menyebutkan, sempat terdengar keributan setelah seorang pria tidak dikenal memasuki rumah indekos.
Terlihat pula satu unit kendaraan roda empat di luar rumah yang berisikan sejumlah orang.
“Setelah terdengar keributan, saya takut dan menutup pintu,” ujar seorang ibu rumah tangga.
Pantauan di rumah indekos dengan tembok berwarna merah muda itu, pintu depan bagian bawah tampak bolong setelah diduga dirusak.
Sejumlah perabotan di dalam rumah tampak acak-acakan. Bercak darah tampak di ruangan keluarga.
Ketua RT V/RW II, Achmad Khusyairi menyebutkan, keributan tersebut diinformasikan warga terjadi sekitar pukul 09.00 WIB hingga menyebabkan satu orang pria meninggal dunia di lokasi dan satu orang perempuan kondisinya ditemukan kritis.
“Saat itu saya sedang bekerja, tidak berada di lokasi. Saya pulang setelah mendapatkan telepon dari warga yang mengabarkan telah terjadi kekerasan,” ujar Khusyairi.
Baca juga: Polres Bangkalan Gagalkan Transaksi 1 Kg Narkoba dan 273 Pil Ekstasi Jelang Buka Puasa
Menurut dia, dua korban tersebut baru menghuni rumah rumah indekos sekitar 4 bulan yang lalu.
Kendati demikian, Khusyairi mengaku belum mendapatkan laporan atas keberadaan kedua penghuni tersebut.
“Tidak tahu apakah itu pasangan suami-isteri, belum ada laporan ke saya. Menurut informasi ada orang lain masuk ke rumah kos, informasi dari warga menderita luka karena senjata tajam,” ucapnya.
Selang beberapa menit setelah kejadian, seorang tetangga rumah indekos memberikan dua buah KTP, yakni perempuan berinisial EFD (45) dan pria berinisial AR (36) dengan alamat keduanya yakni Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "BREAKING NEWS Keributan Berujung Maut di Bangkalan, Satu Orang Meninggal dan Satu Lainnya Kritis".
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini