Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Misterius Masuk Indekos hingga Berujung Keributan Maut, Suami Tewas, Istri Kritis di Bangkalan

Kompas.com - 22/04/2025, 16:10 WIB
Icha Rastika

Editor

BANGKALAN, KOMPAS.com – Suasana Perumahan Griya Anugerah, khususnya Blok D5-D8, Desa Martajasah, Kelurahan Mlajah Kota Bangkalan mendadak gaduh setelah terjadi keributan, Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dua penghuni rumah indekos di daerah itu yang diduga pasangan suami istri, ditemukan bersimbah darah.

Korban pria ditemukan tewas dalam kamar mandi, sedangkan korban perempuan ditemukan di dalam kamar dalam kondisi kritis.

Baca juga: Longsor Saat Hajatan Pernikahan di Bangkalan, 4 Orang Terluka

Tetangga mereka menyebutkan, sempat terdengar keributan setelah seorang pria tidak dikenal memasuki rumah indekos. 

Terlihat pula satu unit kendaraan roda empat di luar rumah yang berisikan sejumlah orang.

“Setelah terdengar keributan, saya takut dan menutup pintu,” ujar seorang ibu rumah tangga.

Pantauan di rumah indekos dengan tembok berwarna merah muda itu, pintu depan bagian bawah tampak bolong setelah diduga dirusak.

Sejumlah perabotan di dalam rumah tampak acak-acakan. Bercak darah tampak di ruangan keluarga.

Ketua RT V/RW II, Achmad Khusyairi menyebutkan, keributan tersebut diinformasikan warga terjadi sekitar pukul 09.00 WIB hingga menyebabkan satu orang pria meninggal dunia di lokasi dan satu orang perempuan kondisinya ditemukan kritis.

“Saat itu saya sedang bekerja, tidak berada di lokasi. Saya pulang setelah mendapatkan telepon dari warga yang mengabarkan telah terjadi kekerasan,” ujar Khusyairi.

Baca juga: Polres Bangkalan Gagalkan Transaksi 1 Kg Narkoba dan 273 Pil Ekstasi Jelang Buka Puasa

Menurut dia, dua korban tersebut baru menghuni rumah rumah indekos sekitar 4 bulan yang lalu.

Kendati demikian, Khusyairi mengaku belum mendapatkan laporan atas keberadaan kedua penghuni tersebut.

“Tidak tahu apakah itu pasangan suami-isteri, belum ada laporan ke saya. Menurut informasi ada orang lain masuk ke rumah kos, informasi dari warga menderita luka karena senjata tajam,” ucapnya. 

Selang beberapa menit setelah kejadian, seorang tetangga rumah indekos memberikan dua buah KTP, yakni perempuan berinisial EFD (45) dan pria berinisial AR (36) dengan alamat keduanya yakni Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan.

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "BREAKING NEWS Keributan Berujung Maut di Bangkalan, Satu Orang Meninggal dan Satu Lainnya Kritis".

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau