Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Dapat HAKI, Pelaku Usaha "Sound Horeg" Janji Ikuti Aturan

Kompas.com - 24/04/2025, 15:33 WIB
Izzatun Najibah,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelaku sound horeg di Jawa Timur (Jatim) janji akan mengikuti aturan bila Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) resmi diterbitkan.

Pelaku sound horeg di Jawa Timur menyambut baik rencana Kementeriam Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kanwil Jatim yang akan memberikan HAKI sebagai apresiasi kreativitas anak bangsa.

Pelaku sound horeg asal Blitar, Jatim, Muzahidin Brewog mengakui bahwa penerbitan HAKI untuk sound horeg menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

“Sebelum ada (rencana) HAKI pun juga kita pro dan kontra,” kata Brewog saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: Pelaku Sound Horeg Sambut Baik Rencana Kemenkumham Jatim Beri HAKI

Kendati demikian, pelaku sound horeg berjanji akan mengikuti setiap peraturan yang ada apabila HAKI resmi diterbitkan.

“Yang pasti komitmen kami mengikuti aturan yang berlaku kalau memang ada aturannya, pelaksanaannya bagaimana kami mengikuti,” ujarnya.

Brewog mengklaim, selama ini pelaku sound horeg yang kerap tampil di berbagai perayaaan atau karnaval di Jatim tidak melakukan pelanggaran.

“Kita sudah menyebar ke Jawa Tengah juga mulai ada perizinannya, cuma dibatasi. Jadi kita mengikuti penyewa izinnya diurus bagaimana. Kalau izinnya lolos, kita datang,” jelasnya.

Baca juga: Polisi Hentikan Sound Horeg yang Resahkan Warga Jember Tengah Malam

Dengan adanya rencana penerbitan HAKI, Brewog berharap publik dapat menerima sound horeg sebagai bagian dari karya anak bangsa.

“Selama ini memang belum diterima oleh beberapa kalangan. Artinya kalau saya melihat tempat-tempat yang belum pernah mengedengarkan atau belum pernah melihat itu pasti mereka pikirannya menolak,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Kemenkumham Jatim akan memberikan HAKI untuk sound horeg atas hak penciptaan dan desain industri yang berasal dari karya anak bangsa.

“Sound horeg ini sebetulnya kan sebuah nama. Sebuah nama yang dari hasil olah pikir karya dari anak bangsa,” kata Kakanwil Kemenkumham Jatim, Haris Sukamto, Senin (21/4/2025).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau