Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Naik, Masyarakat Banyuwangi Diminta Aktifkan PHBS dan 3M

Kompas.com - 04/06/2025, 22:52 WIB
Fitri Anggiawati,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan, seiring dengan lonjakan kasus di beberapa negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Singapura dan Thailand.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan adanya tujuh kasus baru yang terdeteksi pada minggu lalu, yang mendorong Kemenkes mengeluarkan surat edaran mengenai kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19.

Menanggapi situasi tersebut, Dinas Kesehatan Banyuwangi segera mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk kembali membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Baca juga: Dinkes Jabar Terima Laporan 6 Kasus Covid-19, Warga Diimbau Waspada Tanpa Panik

Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, menekankan pentingnya kewaspadaan.

"Mohon untuk meningkatkan kewaspadaan promotif dan preventifnya," ujarnya pada Rabu (4/6/2025).

Amir menjelaskan bahwa virus Covid-19 yang baru muncul merupakan mutasi dari varian Omicron.

Meskipun jenis ini tidak tergolong mematikan, penyebaran dan penularannya yang masif tetap perlu diwaspadai.

"Tapi Omicron penyebarannya dan penularannya sangat cepat. Itu yang perlu diwaspadai," tegasnya.

Baca juga: Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Produk Covid-19 dan Warisan Kemiskinan

Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin dalam menerapkan perilaku 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta Mencuci tangan dengan sabun untuk menghindari droplet yang terkontaminasi virus.

Amir menuturkan bahwa langkah-langkah tersebut krusial untuk meminimalisasi penularan virus Covid-19, meskipun hingga saat ini, Banyuwangi masih mencatatkan nol kasus.

"Mohon yang sakit, flu, menggunakan masker, mohon dijaga perilaku hidup bersih dan sehatnya. Bagi yang sehat, mohon ditingkatkan pencegahannya," pesan Amir kepada masyarakat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Mendagri Minta Pejabat Tak 'Flexing', Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Mendagri Minta Pejabat Tak "Flexing", Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Surabaya
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Surabaya
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Surabaya
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
Surabaya
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Surabaya
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Surabaya
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Surabaya
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa 'Makan' Anggaran Rp 2,5 Miliar
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa "Makan" Anggaran Rp 2,5 Miliar
Surabaya
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Surabaya
Banyak Penjual Miras Saat Acara Karnaval Sound Horeg, Ini Respons Bupati Lumajang
Banyak Penjual Miras Saat Acara Karnaval Sound Horeg, Ini Respons Bupati Lumajang
Surabaya
Polisi Pastikan Kondisi Mental Pelaku Mutilasi Kekasih yang Jenazahnya Ditemukan di Mojokerto
Polisi Pastikan Kondisi Mental Pelaku Mutilasi Kekasih yang Jenazahnya Ditemukan di Mojokerto
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau