Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elpiji 3 Kg Kembali Langka, Harga Tembus Rp 24.000 di Sumenep

Kompas.com - 08/06/2025, 09:47 WIB
Nur Khalis,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com – Elpiji 3 kilogram di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kembali langka pada Minggu (7/6/2025).

Akibat kondisi ini, harga elpiji bersubsidi yang biasa disebut elpiji "melon" tersebut melonjak drastis.

Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Ganding, Fatimatus Zahrah mengaku membeli tabung gas melon tersebut seharga Rp 23.000.

"Itu pun barangnya sulit didapat," katanya kepada Kompas.com.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Tambah Stok 7,4 Juta Tabung Elpiji 3 Kg Buat Idul Adha

Hal serupa disampaikan oleh Raudatul Jannah, seorang penjual pentol di Kecamatan Bluto. Hingga hari ini, harga tabung gas elpiji 3 kilogram di wilayahnya mencapai Rp 22.000.

"Kelangkaan kali ini benar-benar lebih parah dibanding sebelumnya," kata dia.

Ibu rumah tangga yang akrab disapa Oda itu menyampaikan, kelangkaan gas melon sudah terjadi sekitar satu bulan terakhir.

Kalaupun ada stok di pedagang kecil, jumlahnya sangat terbatas, hanya dijatah antara delapan hingga dua belas tabung saja.

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Dungkek, Hodaifah, juga membenarkan bahwa elpiji 3 kilogram saat ini mengalami kelangkaan.

"Beberapa pekan terakhir, bahkan harganya ada yang mencapai Rp 24.000 per tabung," kata dia.

Baca juga: Polresta Pati Ringkus Pencuri Ratusan Tabung Gas Melon dan Beras 1 Ton

Kelangkaan elpiji 3 kilogram tersebut memaksa Hodaifah dan suaminya mencari ke beberapa kecamatan lain demi mendapatkan gas subsidi itu.

"Iya, benar. Kami pernah mencari ke Kecamatan Kota dan Batuan, tapi baru menemukannya di Lenteng," ujarnya. 

Kelangkaan elpiji 3 kilogram di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur juga terjadi sekitar bulan Februari lalu.

Bahkan, 10 kios elpiji di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, sempat serentak kehabisan stok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Jemaah Haji 88 Tahun Asal Bangkalan Meninggal di Tenda Mina, Diduga Kelelahan
Jemaah Haji 88 Tahun Asal Bangkalan Meninggal di Tenda Mina, Diduga Kelelahan
Surabaya
Rumah di Probolinggo Dilempar Bondet oleh 2 OTK, Pemilik: Saya Tidak Punya Musuh
Rumah di Probolinggo Dilempar Bondet oleh 2 OTK, Pemilik: Saya Tidak Punya Musuh
Surabaya
Pertamina: Tambahan Alokasi 30.000 Elpiji 3 Kg di Sumenep Bukan karena Langka
Pertamina: Tambahan Alokasi 30.000 Elpiji 3 Kg di Sumenep Bukan karena Langka
Surabaya
Jelang Porprov IX Jatim 2025, 7 Hotel di Kota Malang Habis Dipesan Kontingen Berbagai Daerah
Jelang Porprov IX Jatim 2025, 7 Hotel di Kota Malang Habis Dipesan Kontingen Berbagai Daerah
Surabaya
Pak Saelan Akan Teruskan Usaha Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu, Siapa Dia?
Pak Saelan Akan Teruskan Usaha Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu, Siapa Dia?
Surabaya
Manfaat Besek Bambu untuk Menyimpan Daging Kurban, Apa Saja?
Manfaat Besek Bambu untuk Menyimpan Daging Kurban, Apa Saja?
Surabaya
Dishub Kota Malang Usulkan Angkot Sebagai Feeder Trans Jatim
Dishub Kota Malang Usulkan Angkot Sebagai Feeder Trans Jatim
Surabaya
Cerita Munir Asal Kediri Lolos Seleksi Al Azhar Kairo, Giat Belajar sampai Nginap di Rumah Guru
Cerita Munir Asal Kediri Lolos Seleksi Al Azhar Kairo, Giat Belajar sampai Nginap di Rumah Guru
Surabaya
Jamaah Haji Ilegal Meninggal di Gurun, Pemilik Travel Ditangkap Otoritas Arab Saudi
Jamaah Haji Ilegal Meninggal di Gurun, Pemilik Travel Ditangkap Otoritas Arab Saudi
Surabaya
Kisah Haru Alfita, Kini Hidup Sendiri Setelah Sang Nenek yang Dirawatnya Sejak 5 SD Meninggal Dunia
Kisah Haru Alfita, Kini Hidup Sendiri Setelah Sang Nenek yang Dirawatnya Sejak 5 SD Meninggal Dunia
Surabaya
King Kobra Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah ASN Situbondo, Begini Cara Aman Damkar Mengevakuasinya
King Kobra Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah ASN Situbondo, Begini Cara Aman Damkar Mengevakuasinya
Surabaya
Kronologi 2 Mobil PJR Polda Jatim Kejar-kejaran dengan Ertiga yang Bawa Rokok Ilegal hingga Kecelakaan
Kronologi 2 Mobil PJR Polda Jatim Kejar-kejaran dengan Ertiga yang Bawa Rokok Ilegal hingga Kecelakaan
Surabaya
Jari Manis Bengkak karena Cincin Sulit Dilepas, Warga Pamekasan Datangi Damkar
Jari Manis Bengkak karena Cincin Sulit Dilepas, Warga Pamekasan Datangi Damkar
Surabaya
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Sumenep Minta Tambahan 30.000 Tabung
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Sumenep Minta Tambahan 30.000 Tabung
Surabaya
Detik-detik Ertiga Tertabrak KA Turangga di Surabaya: Sopir Cerita Warga Tak Berani Dorong, kecuali 1 Orang
Detik-detik Ertiga Tertabrak KA Turangga di Surabaya: Sopir Cerita Warga Tak Berani Dorong, kecuali 1 Orang
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau