Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Armuji, Warga Adukan RW yang Janjikan SHM Kolektif, tetapi Mandek dan Belum Kembalikan Uang Rp 10 Juta

Kompas.com - 01/07/2025, 12:03 WIB
Azwa Safrina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menampung aduan masyarakat di Rumah Aspirasi pada Selasa (1/7/2025).

Aduang yang masuk mulai dari kasus penipuan vendor wedding hingga sengketa merek dagang.

Sekitar pukul 08.00 WIB, puluhan warga telah mengantre di rumah di Jalan Wali Kota Mustajab Nomor 78, Surabaya itu. 

Salah satunya, Nisfi, warga RW 6 Kebondalem, Kecamatan Simokerto Surabaya yang mengatakan pihak RW-nya pernah menjanjikan adanya program sertifikat hak milik (SHM) kolektif.

Ia juga dijanjikan uang kembali apabila tidak ada perkembangan selama lebih dari enam bulan.

Baca juga: Kasus Jual Beli Rumah Cessie, Armuji Beri Ultimatum, Jika 7 Bulan Tidak Dikembalikan, Bakal Dipidanakan

Namun, setelah lebih dari 6 bulan, Nisfi tidak mendapat pengembalian uang senilai Rp 10,5 juta maupun kabar terkait program tersebut.

“Yang ikut ada empat orang. Saya juga sudah lapor lurah katanya mau dimediasi dengan RW tapi sampai sekarang juga belum ada kabar,” kata Nisfi kepada Cak Ji.

Menanggapi hal tersebut, Armuji langsung menghubungi kelurahan terkait melalui telepon. “Mediasi saja Pak, terus kembalikan uangnya,” katanya. 

Penipuan rumah 

Di sisi lain, Sumarni asal Gunung Anyar mengaku sudah membeli rumah sejak tahun 2012, tetapi tiba-tiba dia digugat oleh orang lain pada tahun 2023 yang mengatakan bahwa pihaknya sudah membeli rumah itu terlebih dahulu sejak tahun 2009.

“Padahal surat-surat lengkap saya punya, sudah naik juga kasusnya sampai pengadilan sudah sampai PK (Peninjauan Kembali) tapi saya tetap kalah karena dari hasil putusannya, orangnya itu sudah beli rumah itu terlebih dahulu,” ucapnya. 

Ia juga sudah mengonfirmasi ke penjual rumah, yang menyebut tidak pernah menjual rumah kepada orang lain selain Sumarni.

Baca juga: Total Kerugian Korban Rp 1 M, Armuji Sidak Surya Mandiri Tour & Travel atas Dugaan Penipuan tetapi Tak Dibukakan Pintu

Cak Ji pun menyarankan agar mengurus hal tersebut dengan penjual yang pertama dan jangan bersedia untuk pindah sebelum perkaranya selesai.

“Urus saja Bu sama penjual yang pertama, jangan mau pindah sebelum diselesaikan (perkaranya) sama penjual,” tuturnya.

Penipuan vendor wedding 

Sementara itu, Rere mengaku menjadi korban penipuan vendor wedding yang bertempat di Jalan Tenggilis, Surabaya.

Ia menyebut, ada 9 orang yang menjadi korban dengan modus harus membayar lunas pembayaran tetapi saat hari H, vendor tidak datang, termasuk MUA.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
3 Bulan, Koperasi Merah Putih di Sumenep Belum Punya Stempel
3 Bulan, Koperasi Merah Putih di Sumenep Belum Punya Stempel
Surabaya
Bahagianya Iswahyudi yang Dulu Harus Ngungsi ke Rumah Nenek saat Hujan, Rumah Reyotnya Dibongkar dan Dibangun TNI
Bahagianya Iswahyudi yang Dulu Harus Ngungsi ke Rumah Nenek saat Hujan, Rumah Reyotnya Dibongkar dan Dibangun TNI
Surabaya
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Surabaya
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Surabaya
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Surabaya
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Surabaya
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Surabaya
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Surabaya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Surabaya
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Surabaya
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Surabaya
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Surabaya
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Surabaya
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau