Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau Basah, Harga Tembakau di Sampang Anjlok 50 Persen

Kompas.com - 16/08/2025, 11:54 WIB
Yulian Isna Sri Astuti,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Harga jual tembakau di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menurun drastis. Penurunan ini disebabkan musim kemarau basah yang melanda wilayah tersebut.

Asnawi, seorang petani tembakau asal Desa Tobai Tengah, Kecamatan Sokobanah, mengungkapkan keluhannya terkait harga tembakau yang merosot.

"Tahun ini harganya rusak, tidak seperti tahun lalu yang masih stabil," ujarnya pada Sabtu (16/8/2025).

Baca juga: Petani Tebu Jatim Protes, Gula Menumpuk di Gudang karena Tak Terserap Pasar

Pada musim panen tahun ini, harga tembakau hanya Rp 35.000 per kilogram. Harga tersebut menurun signifikan dibanding tahun lalu yang berada di kisaran Rp 75.000-80.000 per kilogram.

"Anjlok sekali tahun ini, kami hanya bisa jual Rp 35.000 perkilonya," tambahnya.

Menurut Asnawi, anjloknya harga tembakau disebabkan oleh kesulitan dalam proses pengeringan akibat cuaca yang tidak menentu.

"Biasanya bulan 6 itu kita sudah bisa jemur dan keringnya cepat. Tapi cuaca sekarang ini kadang panas tapi tiba-tiba hujan. Jadi hasil jemurnya kurang bagus," ungkapnya.

Baca juga: Harga Tembakau di Sumenep Ditetapkan, Pengusaha Rokok Minta Pengawasan di Lapangan

Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Chandra Ramadhani, juga memberikan penjelasan mengenai kondisi cuaca saat ini.

Ia memperkirakan kemarau basah masih akan berlangsung hingga bulan depan.

"Iya saat ini masih kemarau basah, salah satu dampaknya sangat dirasakan oleh petani tembakau dan petani garam. Karena tidak bisa menjemur hasil panen dengan maksimal," pungkasnya.

Dengan kondisi ini, para petani tembakau di Sampang harus menghadapi tantangan yang lebih berat dalam mempertahankan hasil panen mereka.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Mendagri Minta Pejabat Tak 'Flexing', Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Mendagri Minta Pejabat Tak "Flexing", Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Surabaya
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Surabaya
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Surabaya
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
Surabaya
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Surabaya
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Surabaya
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Surabaya
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa 'Makan' Anggaran Rp 2,5 Miliar
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa "Makan" Anggaran Rp 2,5 Miliar
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau