Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Rumah Warga di Lereng Gunung Semeru Terendam Banjir

Kompas.com - 19/08/2025, 21:11 WIB
Miftahul Huda,
Icha Rastika

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur lereng Gunung Semeru menyebabkan puluhan rumah warga di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terendam banjir pada Selasa (19/8/2025).

Erik, warga setempat, mengatakan bahwa setidaknya ada 20 rumah warga yang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak sore hari tadi.

"Sekampung terendam banjir. Hampir 20 KK yang terendam," kata Erik kepada Kompas.com, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Waspada, Banjir Susulan Masih Mengintai Desa Kalijeruk Cilacap

Erik mengatakan, banjir yang menggenangi rumah warga berasal dari dua sisi, yakni luapan sungai dan air hujan yang turun dari bukit di kawasan Piket Nol Lumajang.

"Banjirnya dari aliran sungai yang meluap sama air yang dari Gladak Perak (Piket Nol)," kata Erik.

Erik berharap pemerintah segera menindaklanjuti banjir yang kerap menerjang permukiman warga apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi ini. 

Banjir tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga Jalan Nasional yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang.

Zainal, warga sekitar, menyampaikan bahwa hujan kali ini cukup deras, tidak seperti biasanya.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, 2 Dusun di Cilacap Terendam Banjir

Banjir kiriman dari tebing tersebut juga merendam toko warga yang ada di tepi jalan.

"Alhamdulillah sekarang sudah surut. Orang-orang sedang sibuk membersihkan rumah masing-masing," ujar Zainal.

Sementara itu, Dimas mengatakan bahwa banjir kiriman tersebut merendam sebagian rumah warga saja, terutama rumah yang ada di tepi Jalan Nasional.

"Rumah yang terendam berada di dekat aliran dan dataran lebih rendah. Untungnya banjir tidak berlangsung lama," katanya. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau