Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tukang Ojek Jadi Korban Penganiayaan KKB di Deiyai, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 19/08/2025, 21:10 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DEIYAI, KOMPAS.com - Dua orang tukang ojek menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Senin (18/8/2025).

Dari data yang dihimpun Kompas.com, peristiwa penganiayaan terhadap dua tukang ojek ini terjadi sekitar pukul 11.53 WIT.

Salah satu tukang ojek ini mengalami luka serius dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Anggota KKB Konara Enumbi Tertangkap, Diduga Terlibat Pembunuhan Brigpol Ronald Enok

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com membenarkan terkait kasus penganiayaan terhadap dua orang tukang ojek di Kabupaten Deiyai.

"Ya benar. Kasus penganiayaan terhadap dua tukang ojek ini diduga dilakukan oleh KKB. Salah satu tukang ojek dinyatakan meninggal dunia," jelasnya, Selasa (19/8/2025) malam. 

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Konara Enumbi di Puncak Jaya

Adapun identitas dari kedua tukang ojek yang dianiaya ini adalah Agus Hariono (46) dan La Kafi.

Menurut Faizal, korban Agus dalam kondisi terkapar di semak-semak belakang Kantor BPJS Waghete, Distrik Digi, Kabupaten Deiyai. 

"Korban langsung dievakuasi ke RSUD Waghete untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisi saat ini kritis," ujar jenderal bintang satu itu.

Tidak lama berselang, menurut Faizal, anggota mendapatkan informasi adanya kasus penganiayaan lain di Waghete II, Distrik Tigi, dengan kondisi korban atas nama La Kafi sudah berada di rumah sakit. 

"Setelah dicek, korban tersebut dinyatakan meninggal dunia," jelasnya. 

Faizal menegaskan bahwa aparat akan mendalami dan menindak tegas kelompok pelaku penganiayaan yang meresahkan masyarakat.

“Kami sudah turunkan tim untuk mengungkap dan menangkap para pelaku. Aparat tidak akan tinggal diam terhadap tindakan brutal yang mengakibatkan korban jiwa,” ujarnya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau