Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Banjir Susulan Masih Mengintai Desa Kalijeruk Cilacap

Kompas.com - 19/08/2025, 13:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mengingatkan warga Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Meskipun banjir yang terjadi pada Senin malam mulai surut, ancaman baru bisa datang jika hujan lebat kembali mengguyur wilayah tersebut.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, 2 Dusun di Cilacap Terendam Banjir

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Budi Setyawan mengatakan, saat ini banjir mulai surut.

"Meski air sudah surut, ancaman banjir susulan tetap ada jika curah hujan tinggi dan aliran sungai kembali meluap," kata Budi kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).

Oleh karena itu, kata Budi, pihaknya tetap menyiagakan personel tanggap darurat dan sejumlah peralatan seperti perahu karet di lokasi.

"Kami meminta masyarakat tetap waspada, jangan lengah, dan segera melapor jika ada tanda-tanda air mulai naik kembali," ujar Budi.

Budi mengatakan, secara geografis wilayah tersebut memang rawan banjir.

"Secara geografis Kawunganten berada di cekungan, jadi sangat rawan genangan saat hujan deras," kata Budi.

Sementara itu, Kepala Desa Kalijeruk mengatakan, siang ini cuaca di wilayahnya mendung.

"Siang ini kondisi cuaca mendung," kata Yanto.

Baca juga: Daftar 12 Wilayah Jakarta yang Terancam Banjir Rob 17-22 Agustus

Diberitakan sebelumnya, banjir melanda wilayah Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, usai diguyur hujan lebat, pada Senin (18/8/2025) malam.

Akibatnya, puluhan rumah warga terdampak. Banjir juga menggenangi sejumlah titik jalan dan areal persawahan.

Total terdapat 82 kepala keluarga (KK) yang terdampak, masing-masing di Dusun Tegalanyar sebanyak 58 KK dan Dusun Kubang sebanyak 24 KK.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau