CILACAP, KOMPAS.com -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mengingatkan warga Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Meskipun banjir yang terjadi pada Senin malam mulai surut, ancaman baru bisa datang jika hujan lebat kembali mengguyur wilayah tersebut.
Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, 2 Dusun di Cilacap Terendam Banjir
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Budi Setyawan mengatakan, saat ini banjir mulai surut.
"Meski air sudah surut, ancaman banjir susulan tetap ada jika curah hujan tinggi dan aliran sungai kembali meluap," kata Budi kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).
Oleh karena itu, kata Budi, pihaknya tetap menyiagakan personel tanggap darurat dan sejumlah peralatan seperti perahu karet di lokasi.
"Kami meminta masyarakat tetap waspada, jangan lengah, dan segera melapor jika ada tanda-tanda air mulai naik kembali," ujar Budi.
Budi mengatakan, secara geografis wilayah tersebut memang rawan banjir.
"Secara geografis Kawunganten berada di cekungan, jadi sangat rawan genangan saat hujan deras," kata Budi.
Sementara itu, Kepala Desa Kalijeruk mengatakan, siang ini cuaca di wilayahnya mendung.
"Siang ini kondisi cuaca mendung," kata Yanto.
Baca juga: Daftar 12 Wilayah Jakarta yang Terancam Banjir Rob 17-22 Agustus
Diberitakan sebelumnya, banjir melanda wilayah Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, usai diguyur hujan lebat, pada Senin (18/8/2025) malam.
Akibatnya, puluhan rumah warga terdampak. Banjir juga menggenangi sejumlah titik jalan dan areal persawahan.
Total terdapat 82 kepala keluarga (KK) yang terdampak, masing-masing di Dusun Tegalanyar sebanyak 58 KK dan Dusun Kubang sebanyak 24 KK.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini