Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jatim Pastikan Surabaya Kondusif Pasca-demo Dua Hari

Kompas.com - 01/09/2025, 22:53 WIB
Izzatun Najibah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polda Jawa Timur memastikan kondisi Kota Surabaya relatif aman dan kondusif setelah terjadi kericuhan dalam demonstrasi yang berlangsung selama dua hari pada 29-30 Agustus 2025.

"Khususnya di Kota Surabaya sejak Minggu (31/8/2025), situasi Kamtibmas dalam kondisi terkendali, relatif aman, dan kondusif," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, Senin (1/9/2025).

Sejak Minggu pukul 20.00 WIB, personel gabungan dari TNI dan Polri telah melakukan patroli skala besar di berbagai wilayah Surabaya untuk memantau situasi hingga pagi hari.

"Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada warga Surabaya, khususnya dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terutama saat malam hari," ujarnya.

Baca juga: Polda Jatim Tangkap 580 Pelaku saat Demo di 6 Kota

Sebanyak 5.071 anggota Polri dikerahkan untuk menjaga keamanan.

Jules mengungkapkan rasa syukur karena dalam pengamanan tersebut, mereka dibantu Kamtibmas dan masyarakat setempat.

"Aksi anarkisme yang terjadi belakangan ini telah menciptakan kesadaran masyarakat, di mana warga memiliki kesadaran untuk menjaga warga dan lingkungan sekitar," terangnya.

Dalam laporannya, Jules menyatakan bahwa selama patroli, pihaknya tidak menemukan potensi gangguan atau peristiwa menonjol yang mengarah pada aksi anarkistis.

"Selama pelaksanaan patroli oleh personel gabungan, tidak ditemukan potensi gangguan maupun peristiwa menonjol," tuturnya.

Setelah aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh selama dua hari, pihak kepolisian berjanji akan melakukan upaya preventif dan preemtif untuk mencegah terjadinya aksi anarkistis dari kelompok tak dikenal.

Baca juga: Isi Tuntutan Massa Aksi Reformasi Polri di Surabaya kepada Polda Jatim

"Kami terus berupaya untuk menjaga dan memelihara situasi dan kondisi Surabaya pada khususnya dan kota/kabupaten di Jawa Timur pada umumnya, sehingga keadaannya tetap aman, tertib, dan terkendali," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Polda Jatim telah menangkap 580 pelaku yang melakukan aksi perusakan dan penjarahan selama demonstrasi di enam kota dalam tiga hari terakhir.

Ratusan orang tersebut ditangkap Polda Jatim bersama jajaran Polres dari Kota Surabaya, Malang Kota, Malang Kabupaten, Kediri Kota, Kediri Kabupaten, dan Kabupaten Sidoarjo.

Dari 580 pelaku yang diamankan, 89 orang diproses hukum, 12 orang dalam pemeriksaan, sementara 479 lainnya telah dipulangkan, baik kepada keluarga maupun Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Mendagri Minta Pejabat Tak 'Flexing', Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Mendagri Minta Pejabat Tak "Flexing", Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Surabaya
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Surabaya
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Surabaya
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
Surabaya
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Surabaya
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Surabaya
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Surabaya
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa 'Makan' Anggaran Rp 2,5 Miliar
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa "Makan" Anggaran Rp 2,5 Miliar
Surabaya
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Surabaya
Banyak Penjual Miras Saat Acara Karnaval Sound Horeg, Ini Respons Bupati Lumajang
Banyak Penjual Miras Saat Acara Karnaval Sound Horeg, Ini Respons Bupati Lumajang
Surabaya
Polisi Pastikan Kondisi Mental Pelaku Mutilasi Kekasih yang Jenazahnya Ditemukan di Mojokerto
Polisi Pastikan Kondisi Mental Pelaku Mutilasi Kekasih yang Jenazahnya Ditemukan di Mojokerto
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau