Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDMT Ponorogo Putuskan Berhenti Terima MBG karena Sering Terlambat Diantar

Kompas.com - 29/09/2025, 19:52 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com – Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo, Jawa Timur, memutuskan berhenti menerima menu Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai hari ini, Senin (29/9/2025).

Kepala SDMT Ponorogo, Jainal Abidin mengatakan, keputusan penghentian program MBG di sekolahnya dipicu oleh pengiriman makanan untuk 908 siswa yang kerap terlambat dan menimbulkan keresahan di kalangan wali murid.

“Dua pekan ini sudah empat kali terlambat. Hari Kamis (25/9/2025) MBG baru tiba pukul 13:30 WIB untuk kelas 1–3 dan 14.30 WIB untuk kelas 4–6. Padahal anak-anak sudah pulang,” ujarnya saat ditemui di sekolahnya, Senin (29/9/2025).

Baca juga: Ramai Kasus Anak Keracunan di Daerah Lain, Eri Cahyadi Bentuk Satgas MBG di Surabaya

Terhadap keterlambat pada Kamis (25/9/2025), pihak sekolah mendatangi SPPG yang beralamat di Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponoorgo, Kabupaten Ponorogo.

“Mereka menyatakan ada kendala teknis sehingga terlambat. Sebatas yang saya dengar tentang mesin yang manual,” imbuhnya.

Baca juga: 27 Siswa Palangka Raya Diduga Keracunan MBG, Disdik Benarkan Anak Sakit Perut, BGN Singgung Imun

Jainal mengatakan, selain keterlambatan, para wali murid merasa lebih tenang setelah program MBG di SDMT dihentikan.

Menurutnya, wali murid sempat khawatir dengan isu keracunan makanan MBG yang beredar saat ini.

“Menu MBG yang disajikan juga tidak familiar bagi anak-anak, seperti burger atau spageti,” ucapnya.

SDMT sudah mengumumkan kepada wali murid bahwa makan siang bisa kembali dikelola oleh sekolah dengan biaya Rp 8.000 per anak, atau wali murid dapat membekali anak dengan bekal dari rumah.

“Bisa juga mereka yang tidak ikut kolektif dimasakkan oleh orangtua lalu dibawa ke sekolah, itu tidak masalah,” kata Jainal.

Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak SPPG di Kelurahan Tonatan, Ponorogo, terkait keterlambatan pengiriman MBG di SDMT Ponorogo. Pengurus SPPG enggan memberikan tanggapan terkait keluhan keterlambatan tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Surabaya
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Surabaya
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
Surabaya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau