Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MBG di Lampung Kembali Makan Korban, Belasan Siswa Mual hingga Pingsan

Kompas.com - 29/09/2025, 19:02 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lampung kembali menimbulkan masalah serius.

Belasan siswa dilaporkan mengalami keracunan hingga pingsan setelah mengonsumsi makanan yang disediakan dalam program tersebut.

Peristiwa ini terjadi di dua lokasi, yaitu Kabupaten Lampung Utara dan Tulang Bawang pada Senin (29/9/2025).

Baca juga: Guru SMPN 11 Semarang Wajib Cicipi MBG Sebelum Dibagikan ke Siswa

Kapolres Tulang Bawang, AKBP Sendi Antoni, mengonfirmasi adanya kejadian yang diduga keracunan MBG tersebut.

"Jumlah siswa yang mengalami gejala keracunan itu sebanyak 8 orang dari SDN 06 Penumagan Lama," ungkap Sendi saat dihubungi, Senin petang.

Berdasarkan data yang dihimpun kepolisian, menu MBG yang disajikan terdiri dari nasi, ayam sambal kacang, tumis sawi wortel, susu, dan pisang.

Usai menyantap makanan tersebut, para pelajar dilaporkan mengalami gejala seperti pusing, mual, muntah, hingga kejang-kejang.

"Mereka mengeluhkan pusing dan mual setelah makan ayam goreng bumbu kacang," tambahnya.

Baca juga: Pemda DIY Minta Aturan Jelas soal MBG, Tagih Juklak dan Juknis dari Pusat

Makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan diketahui berasal dari dapur SPPG Yayasan Al Rafaeza, yang berlokasi di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Selain itu, dugaan keracunan juga terjadi di SMAN 4 Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara.

Sejumlah pelajar di sekolah tersebut melaporkan gejala serupa, seperti pusing, muntah, dan pingsan setelah menerima MBG yang dibagikan sekitar pukul 11.30 WIB.

Menu yang disajikan di sekolah ini antara lain ayam goreng, tumis tempe buncis, semangka, dan timun.

Salah satu wali murid, Firman (46) mengungkapkan, gejala yang dialami oleh putrinya dan teman-temannya adalah pusing dan muntah.

"Tadi ke rumah sakit ada juga yang pingsan," katanya.

Di SMAN 4 Kotabumi, sebanyak 8 orang siswa terpaksa dilarikan ke rumah sakit dengan gejala yang sama.

Pihak berwenang masih menyelidiki insiden ini untuk memastikan penyebab keracunan dan langkah-langkah yang diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau