Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Operasi Korban Bangunan Asrama Ponpes di Situbondo Ambruk, Dokter: Ada 20 Jahitan

Kompas.com - 30/10/2025, 16:06 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah Besuki, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur melakukan operasi terhadap pasien korban ambrukan bangunan asrama santri di Ponpes Salafiah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jailani pada Kamis (30/10/2025).

Doktet Spesialis Ortopedi RSUD Besuki, dr Topan Margareth Dwi Saputra, menyatakan untuk pasien operasi dilakukan pada satu orang berinial S (12). Sedangkan satu orang lainnya batal karena pulang paksa pada pagi tadi.

Baca juga: Kondisi Terakhir Putri Sebelum Meninggal akibat Tertimpa Reruntuhan Asrama Ponpes yang Ambruk

"Untuk yang jadi operasi hanya satu pasien dan berjalan lancar, sedangkan satu pasien lagi tadi pulang paksa dan ingin rawat di rumah," katanya Kamis (30/10/2025).

Proses operasi pukul 12.30 WIB dan selesai pukul 12.55 WIB. Menurutnya pasien yang dioperasi tidak mengalami patah tulang. Namun mengalami robek otot besar di bagian paha.

"Tidak ada patah tulang, jadi ada bahan berupa benda tajam yang masuk ke bagian pahanya, benda itu yang merobek otot besarnya," katanya.

Dokter menjelaskan proses jahit otot besar tersebut berlangsung lancar. Secara total ada 20 jahitan terhadap daging di bagian paha korban.

Baca juga: Bupati Situbondo Beri Bantuan dan Tanggung Biaya Perawatan Korban Atap Ponpes Ambruk

Proses penyembuhan tersebut diperkirakan berlangsung 10 hari.

"Ada 20 jahitan, proses penyembuhan kalau operasi saya perkirakan semingguan lebih," katanya.

Dia juga mengungkapkan dalam proses penyembuhan luka atau robek otot bisa cepat sembuh bila pasien rutin konsumsi protein baik seperti daging hewan dengan proses masak yang sehat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Surabaya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Surabaya
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Surabaya
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Surabaya
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Surabaya
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Surabaya
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Surabaya
Bawa Sapi-sapi Berbobot Jumbo Ikuti Kontes, Taufiq Berharap Pemerintah Lebih Perhatikan Peternak
Bawa Sapi-sapi Berbobot Jumbo Ikuti Kontes, Taufiq Berharap Pemerintah Lebih Perhatikan Peternak
Surabaya
Rekap Bencana di Lumajang pada Sabtu Malam, 8 Kecamatan Terdampak
Rekap Bencana di Lumajang pada Sabtu Malam, 8 Kecamatan Terdampak
Surabaya
Banjir Lumajang, Aldi Gendong Motor di Pundak demi Pulang ke Rumah
Banjir Lumajang, Aldi Gendong Motor di Pundak demi Pulang ke Rumah
Surabaya
Mentan Amran: Getarkan Dunia, Indonesia Capai Swasembada Pangan dalam Setahun
Mentan Amran: Getarkan Dunia, Indonesia Capai Swasembada Pangan dalam Setahun
Surabaya
Cerita Seru Warga Surabaya Datang Sendiri ke Pesta Halloween
Cerita Seru Warga Surabaya Datang Sendiri ke Pesta Halloween
Surabaya
Tewaskan 2 Pemotor di Tulungagung, Sopir Bus Harapan Jaya Jadi Tersangka
Tewaskan 2 Pemotor di Tulungagung, Sopir Bus Harapan Jaya Jadi Tersangka
Surabaya
Antarkan Teman Bunuh Selingkuhan istri, Pria di Lumajang Ditangkap, Terancam 13 Tahun Penjara
Antarkan Teman Bunuh Selingkuhan istri, Pria di Lumajang Ditangkap, Terancam 13 Tahun Penjara
Surabaya
Girangnya Pedagang Asongan di Jember, Diborong Mentan Amran 100 Dollar AS
Girangnya Pedagang Asongan di Jember, Diborong Mentan Amran 100 Dollar AS
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau