Camping di Pantai Menganti Kebumen, Tidur di Bawah Bintang hingga Panorama Lautan

KEBUMEN, KOMPAS.com - Matahari mulai condong ke barat, mewarnai langit dengan semburat jingga. Di kawasan Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, suasana semakin hidup. 

Deretan tenda warna-warni menghiasi area camping ground yang menghadap langsung ke Samudra Hindia.

Angin laut berembus lembut, membawa aroma asin khas pesisir yang berpadu dengan harum rumput basah dan suara ombak yang menghempas karang.

Inilah akhir pekan di Pantai Menganti, yang oleh banyak orang dijuluki “New Zealand-nya Indonesia”. Sebutan yang tak berlebihan.

Tebing-tebing karst menjulang megah di sisi timur, pantai berpasir putih terbentang di bawahnya, sementara laut biru kehijauan seperti tak berujung di hadapan mata.

Di antara sekian banyak pengunjung, Dina (26) tampak sibuk menata sleeping bag di dalam tenda. Bersama dua rekannya asal Jogjakarta dan Cilacap, ia memilih menghabiskan akhir pekan dengan berkemah di tempat yang sebelumnya hanya ia lihat lewat media sosial.

“Kami memang ingin healing dari pekerjaan. Begitu sampai sini, rasanya langsung jatuh cinta,” ucap Dina sambil tersenyum lebar pada Minggu (13/7/2025). 

“Tendanya rapi, lokasinya keren, tiap sudut bisa jadi spot foto.” tambahnya 

Hana, teman Dina yang sudah dua kali berkunjung ke Menganti, ikut menimpali. Meski bukan kali pertama, katanya, pengalaman camping di sini selalu terasa berbeda.

“Bosan? Nggak pernah. Di satu sisi laut luas, di sisi lain tebing hijau. Suasananya damai banget. Rasanya kayak jauh dari keramaian dunia,” katanya.

Camping mudah, liburan tak terlupakan

Berkemah di Pantai Menganti kini menjadi daya tarik baru yang tengah naik daun. Pihak pengelola menawarkan berbagai paket camping dengan fasilitas lengkap dan harga terjangkau.

Mulai dari tenda dengan matras, hingga paket lengkap dengan kompor, cooking set, dan sleeping bag.

Semua paket sudah termasuk akses listrik, parkir gratis, dan bantuan bongkar-pasang tenda, sehingga cocok untuk pemula sekalipun. Harga yang ditawarkan pun cukup ramah, mulai dari Rp 125.000 hingga Rp 275.000 tergantung paket pilihan.

Namun Pantai Menganti bukan hanya tentang tidur di alam terbuka. Kawasan wisata ini juga menawarkan beragam destinasi menarik.

Ada Jembatan Merah yang ikonis, Tanjung Karangbata yang dramatis, Tebing Bidadari yang memukau, serta Pantai Pasir Putih tempat sempurna untuk bersantai menanti sunset.

Bagi yang ingin menguji adrenalin, tersedia juga jet ski, banana boat, hingga speed boat yang bisa disewa. Semuanya berpadu menciptakan pengalaman wisata yang tak hanya cantik, tapi juga dinamis dan seru.

Dengan tiket masuk hanya Rp 25.000 per orang, wisatawan bisa menikmati semua ini, lengkap dengan fasilitas bersih, akses jalan yang baik, dan keramahan warga setempat.

Malam di Pantai Menganti membawa suasana yang berbeda. Langit bersih bertabur bintang, suara debur ombak menjadi musik alam yang menenangkan. Api unggun dinyalakan, aroma jagung bakar menguar di antara tenda-tenda.

Dina dan kawan-kawan duduk melingkar, saling berbagi cerita, sambil menikmati malam yang terasa begitu jauh dari hiruk pikuk kota.

“Saya enggak cuma bawa pulang foto, tapi juga kenangan. Ini bukan liburan biasa. Ini pengalaman,” kata Hana. 

Di Pantai Menganti, akhir pekan bukan sekadar waktu luang. Ia adalah momen untuk menyatu dengan alam, merasakan keheningan yang indah, dan menemukan kembali ketenangan yang kerap hilang di tengah rutinitas harian.