KOMPAS.com - Pemerintah China baru saja meresmikan Visa ASEAN untuk 10 negara Asia Tenggara dan Timor Leste.
Visa multiple entry selama lima tahun ini memungkinkan masyarakat Indonesia serta negara-negara Asia Tenggara lainnya datang dan tinggal di China selama maksimum 180 hari atau enam bulan.
"Program baru ini menawarkan visa kunjungan 'multi-entry' selama lima tahun bagi pemohon yang memenuhi syarat dan berkunjung ke China untuk tujuan bisnis," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, Selasa (3/6/2025), dilansir dari Antara.
Baca juga: China Resmikan Visa ASEAN, Warga Indonesia Bisa Tinggal 6 Bulan
Menurut laporan tren liburan Golden Rama Tours and Travel pada awal tahun 2025, China termasuk negara paling diminati wisatawan Indonesia.
Berdasarkan data transaksi selama pameran wisata Golden Rama Tours and Travel pada Desember 2024, penjualan paket tur ke China berkontribusi hampir 30 persen dari total transaksi.
Adapun destinasi wisata favorit di China meliputi Chongqing, Zhangjiajie, Wulong, dan Huangshan.
“Chongqing, dengan topografi unik dan arsitektur futuristiknya, terus menjadi magnet bagi
wisatawan. Popularitas destinasi ini semakin meningkat karena menawarkan pengalaman berbeda yang jarang ditemukan di tempat lain,” kata General Manager of Communications
& CRM Golden Rama, Ricky Hilton, dalam keterangan resmi.